SLEMAN – Pemain asli Bali masih belum habis. Masih banyak pemain asal Pulau Dewata yang membela klub-klub Liga 2. Salah satunya adalah I Made Adi “Binter” Wirahadi.
Mantan penyerang Bali United tersebut, saat ini membela Super Elja (Elang Jawa) – PSS Sleman. Binter, tampaknya, sangat serius dan berambisi membawa PSS promosi kembali ke Liga 1.
Sebenarnya pelabuhan Binter untuk musim ini bukanlah PSS Sleman. Tapi, Bhayangkara FC. Namun di Bhayangkara, Binter tidak mendapatkan tempat dan akhirnya direkrut oleh tim yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo ini.
“Sebenarnya ada Semen Padang dan PSMS Medan berminat, tetapi PSS lebih intens untuk menghubungi saya. Mereka juga lebih serius,” ujar Binter saat ditemui di Lapangan Sepakbola UNY beberapa hari lalu.
Meskipun hanya bermain di Liga 2, tetapi Binter mengaku sangat nyaman berada di PSS Sleman.
“Kalau nyaman ya harus dinyamankan. Kotanya juga membuat nyaman. Rasa nyaman dan betah di klub yang kita bela memang harus
dipegang teguh oleh para pesepakbola dimanapun mereka bermain,” terang penyerang yang membawa PSMS Medan promosi ke Liga 1 musim ini.
Bermain di PSS Sleman juga menjadi bonus tersendiri bagi Binter. Ada dua legenda hidup sepakbola Indonesia yang berada satu tim dengannya.
Mereka adalah Christian “El Loco” Gonzalez dan Samsul Bachri Chaerudin, salah satu legenda Timnas Indonesia dan PSM Makassar.
Jelas hl ini yang membuatnya lebih bersemangat lagi di usianya yang sudah memasuki 35 tahun.
Buktinya ketika disinggung mengenai PSS apakah menjadi klub terakhirnya, mantan penyerang Persib Balikpapan ini dengan tegas mengatakan tidak.
“Kebanggaan bisa bermain bareng El Loco. Pengalamannya bisa disalurkan kepada saya dan rekan setim lainnya. Saya sempat bertemu dengan Ahn (bek tengah Bali United)
untuk membahas masalah kapan saya pensiun. Saya bilang kalau saya masih diberi kesempatan, kesehatan, dan masih bisa berlari, saya masih akan terus bermain sepakbol.a Entah diusia berapa saya akan pensiun,” tuturnya.