MANGUPURA – Kabupaten Badung kembali menggelar festival budaya bahari. Setelah tahun sebelumnya acara yang sama ini digelar di Pantai Benoa, tahun ini festival yang mengusung tema “Persembahan Laut” ini digelar di Pantai Pandawa.
Pembukaan festival yang dimeriahkan karnaval dan kesenian budaya ini diharapkan memberi efek bagi pertumbuhan pariwisata di Badung terutama dari segi Kunjungan.
Kepala Dinas Pariwisata Badung I Made Badra mengungkapkan, festival budaya bahari ini dimeriahkan karnaval kolosal yang menampilkan 200 penari dari pelajar SMP se Kecamatan Kuta Selatan,
drum band, dan karnaval pancar langit yang menampilkan 150 jenis kostum dengan peserta yang mencapai 250 orang.
“Ini tahun kedua, konsepnya lebih matang, dan juga lebih meriah,” ujar I Made Badra ditemui dilokasi saat pembukaan festival kemarin.
Dari festival ini, pihaknya menargetkan kunjungan mencapai 16 sampai 20 ribu kunjungan selama 12 hari festival ini berlangsung.
Festival bahari tahun lalu dengan menghabiskan dana Rp 1,3 miliar hanya mampu menyedot kunjungan 6 ribu saja.
“Tahun ini anggarannya Rp 2,7 miliar, dan tahun depan akan dianggarkan lebih besar lagi dan lebih meriah lagi,” kata Badra.
Jangka panjang yang ingin dicapai yakni bisa meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Badung.
Tahun ini Badung menargetkan kunjungan sebanyak 7 juta untuk wisatawan mancanegara dan 12 juta untuk wisatawan domestik.
“Dengan adanya even-even yang akan kita gelar setiap tahun, ada pilihan bagi wisatawan apakah akan mengunjungi even atau destinasi,” imbuhnya.