SINGARAJA – Para pengguna sepeda motor, utamanya pengguna sepeda motor matic, kini harus ekstra waspada. Betapa tidak? Aksi pencongkelan sadel sepeda motor, kini mulai marak terjadi.
Akibatnya barang-barang yang disimpan di bawah jok sepeda motor berpotensi hilang. Hal itu menimpa Agung Dwi Andika Desinta, 20, mahasiswa asal Tangerang yang kini menempuh pendidikan di salah satu universitas di Singaraja.
Dia kehilangan sebuah ponsel pintar yang disimpan di bawah sadel sepeda motor miliknya. Peristiwa berawal saat ia memarkir kendaraan di Jalan Tasbih, Kelurahan Kaliuntu, Singaraja.
Saat itu ia hendak berbelanja sejumlah keperluan. Ponsel miliknya pun diletakkan di bawah sadel, karena merasa tak akan menggunakannya.
Singkat cerita, saat ia hendak mengecek ponselnya, ternyata ponsel itu sudah tak ada di tempatnya. Peristiwa itu pun langsung dilaporkan ke Mapolres Buleleng.
Dari hasil penyelidikan polisi, ternyata aksi pencurian itu dilakukan Komang Santosa, 41, warga Jalan Setiabudi yang sehari-harinya bertugas sebagai juru parkir (jukir).
Kasatreskrim Polres Buleleng AKP Mikael Hutabarat membenarkan adanya kejadian tersebut.
AKP Mikael mengatakan, usai menerima laporan kehilangan itu, polisi langsung melakukan penyelidikan dan melakukan pengintaian di sekitar tempat kejadian.
Hasilnya polisi pun mencurigai gerak-gerik salah seorang jukir setempat. “Dari hasil pengembangan, memang tersangka ini yang melakukan aksi kriminal di tempat kejadian.
Kami masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini,” kata Mikael, kemarin. Akibat perbuatannya, kini tersangka Komang Santosa
mendekam di sel tahanan Mapolres Buleleng. Tersangka dijerat pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.