DENPASAR – Bagi bek Bali United Ricky Fajrin, kemenangan perdana kontra Arema FC pekan lalu setelah teror empat kekalahan beruntun di semua ajang, menjadi pelajaran yang berharga.
Dengan bermain lebih tenang dan disiplin menjaga garis pertahanan, Bali United akhirnya bisa meraih kemenangan tipis.
Bali United tidak terburu-buru menyerang seperti dalam tiga pertandingan terakhir di Liga 1.
Ricky Fajrin sendiri mulai menahan nafsu untuk selalu melakukan overlapping yang menjadi kelemahan Bali United dalam tiga pertandingan terakhir.
“Ini yang diubah Coach Widodo (Pelatih Bali United). Kami bermain tidak terlalu terburu-buru. Saya juga overlap tidak terlalu sering. Berkaca dari pengalaman saja. Pengalaman buruk dalam tiga pertandingan terakhir,” ujar Ricky Fajrin.
Melawan Borneo FC, hal ini yang masih dijaga Widodo. Bagaimana membuat pemain Serdadu Tridatu lebih tenang agar bisa mengeksploitasi pertahanan Pesut Etam keluar dari sarangnya.
“Kami sudah diinstruksikan sebelumnya oleh pelatih. Saat latihan juga terus diinstruksikan seperti itu. Bagaimana kami harus bisa menyerang bersama-sama dan bertahan juga harus sama-sama,” tuturnya.
Bagi Ricky, kunci utama untuk terus bisa meraih hasil positif adalah tetap menjaga kekompakan dalam tim.
“Menurut saya kekompakan tim waktu lawan Arema sudah meningkat. Ini bagus untuk kami agar kami lebih percaya diri,” ungkap bek asal Semarang itu.
Baginya, Borneo FC adalah salah satu tim yang kuat. Meskipun performa mereka masih dalam kondisi labil, sama seperti Bali United.
“Saya dengar juga suporter mereka sempat marah dengan hasil yang diraih Borneo. Yang pasti kami harus kerja keras besok,” ungkapnya.
Lerby Eliandri Pong Babu adalah salah satu pemain yang benar-benar patut diwaspadai oleh Bali United, terutama Ricky.
Meskipun berposisi sebagai bek sayap, tapi pergerakan striker Timnas ini harus-benar-benar dijaga jika tidak ingin sang mantan membobol gawang Wawan.
“Lerby semakin bagus dan perlu diwaspadai. Sebagai pemain belakang, saya harus waspada. Umanailo (Ambrizal) juga harus diwaspadai.
Itu saja sih yang saya tahu kalau melihat kekuatan Borneo sekarang. Yang penting kami harus fokus dan tetap waspada,” bebernya.
Perlu diketahui, Lerby Eliandri sempat berseragam Bali United tahun 2015 hingga 2016 awal. Saat ini Lerby telah melesakkan empat gol.