DENPASAR – Ada yang sedikit ganjal saat jumpa pers Paslon Mantra – Kerta di rumah aspirasi Jalan Drupadi kemarin.
Selain cagub Rai Mantra yang hanya bicara kurang dari tiga menit, cawagub Sudikerta nyaris tak memberikan pernyataan sama sekali.
Saat Jawa Pos Radar Bali bertanya ke mana Sudikerta akan melangkah setelah tidak lagi menjadi Wagub Bali, jawaban justru diberikan Made Mudarta, juru bicara KRB.
“Pak Sudikerta fokus kepada ekonomi kerakyatan. Beliau memberi kesempatan pada kader lain untuk bertarung di level pusat, provinsi atau kabupaten,” jawab Mudarta.
Pernyataan Mudarta itu mengisyaratkan jika Sudikerta akan “pensiun” bertarung sebagai kandidat dalam pemilu.
Yang terdekat Sudikerta berpeluang maju sebagai Caleg DPR RI dapil Bali pada Pileg 2019. Jika benar Sudikerta “pensiun”, maka Sudikerta selama berkarir di dunia politik spesialis menjadi “kernet” alias wakil.
Sebelum menjadi Wagub berpasangan dengan Mangku Pastika, Sudikerta dua kali menjadi Wabup Badung berpasangan dengan AA Gde Agung.
Setelah memberi statemen, Rai Mantra pulang menunggangi mobil Kijang Innova warna hitam bernomor polisi DK 740 SP.
Sementara Sudikerta meminta seluruh tim dari KRB agar kumpul untuk silaturahmi pada Sabtu (30/6) besok.
Hasil Hitung Cepat KPUD Bali Berdasar Data C1
Koster – Ace: 1.211.556 suara (57.62%)
Mantra – Kerta: 891.170 suara (42.38%)
Pengguna hak pilih pria: 1.063.481
Pengguna hak pilih perempuan 1.039.933
Total 2.147.381
Suara sah 2.101.002 (98%)
Suara tidak sah 43.984 (2%)