GILIMANUK – Sehari lebih kandas, Kapal Motor Penumpang (KMP) Liputan XII akhirnya lepas dari perairan dangkal.
Kapal buatan tahun 2005 itu bisa lepas dari kandas setelah ditarik tug boat pada Sabtu (4/8) pagi.
Upaya penarikan KMP Luputan Xll itu, awalnya akan dilakukan pada Jumat (3/8) siang saat air pasang mencapai puncaknya.
Namun, karena terkendala cuaca buruk yakni kecepatan angin sampai 35 knot maka penarikan dengan mengunakan tug boat urung dilakukan.
Sebab, dengan cuaca buruk seperti itu sangat beresiko terhadap keselamatan kapal yang akan ditarik maupun tug boat yang melakukan penarikan.
Karena tidak mau mengambil resiko, KMP Liputan Xll yang kandas sejak Kamis (2/8) pukul 24.00 itu harus rela lebih lama duduk di perairan dangkal sebelah timur lampu merah untuk menunggu puncak air pasang berikutnya serta cuaca membaik.
Setelah 26 jam lebih kandas, KMP milik PT Segara Luas Sukses Abadi (SLSA) kembali berusaha ditarik dengan tug boat.
Penarikan itu dilakukan Sabtu pukul 02.00 saat cuaca cukup bersahabat serta air pasang mencapai puncaknya.
Upaya penarikan dengan tug boat Anggada II tersebut berhasil mengeluarkan KMP yang di nahkodai Edwan Panjaitan itu pukul 02.20 dari perairan dangkal.
Setelah lepas dari kandas, KMP Liputan Xll tidak dibawa ke dermaga Landing Crafta Macine (LCM) Pelabuhan Gilimanuk, untuk menurunkan kendaraan yang dimuatnya karena kemudinya mengalami kerusakan.