26.7 C
Jakarta
25 November 2024, 0:14 AM WIB

Lepas dari Kandas, Kemudi Rusak, KMP Liputan Xll Ditarik ke Ketapang

GILIMANUK – Sehari lebih kandas, Kapal Motor Penumpang (KMP) Liputan XII akhirnya lepas dari perairan dangkal.

Kapal buatan tahun 2005 itu bisa lepas dari kandas setelah ditarik tug boat pada Sabtu (4/8) pagi.

“KMP Liputan Xll sudah berhasil ditarik dan lepas dari kandas, setelah lepas kandas langsung dibawa ke Ketapang,” ujar Syahbandar Gilimanuk, Nyoman Suryantha.

Syahbandar Ketapang, Eka Cakrawala yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, KMP Liputan Xll setelah berhasil ditarik dan lepas dari kandas.

Namun, kata dia, kapal tidak bisa sandar di pelabuhan Gilimanuk karena tidak bisa melakukan olah gerak akibat kemudinya tidak berfungsi.

Kapal itu ditarik ke pelabuhan Tanjungwangi, Ketapang setelah sampai langsung lego jangkar tanpa lebih dahulu menurunkan kendaraan yang dimuatnya.

“Mesin tidak masalah, tetapi kemudinya tidak berfungsi sehingga kapal yang masih memuat kendaraan itu langsung dibawa ke pelabuhan Tanjung Wangi dan sandar disana,” ujarnya.

Rencananya kata Eka, KMP Liputan Xll akan bongkar muatan di pelabuhan Ketapang. Tetapi karena kapal tug boat mlik Pertamina tidak bisa menarik ke pelabuhan Ketapang,

maka bongkar muatan yakni 16 truk yang terdiri dari lima truk besar dan 11 truk sedang terpaksa ditunda sampai Senin (5/8) besok.

“Rencananya muatan dibongkar sekarang di pelabuhan Ketapang. Tetapi mungkin karena Pertamina ada kegiatan maka tug boat itu

tidak bisa melakukan penarikan maka ditunda sampai Senin baru bisa ditarik ke Ketapang untuk bongkar muatan,” terangnya.

GILIMANUK – Sehari lebih kandas, Kapal Motor Penumpang (KMP) Liputan XII akhirnya lepas dari perairan dangkal.

Kapal buatan tahun 2005 itu bisa lepas dari kandas setelah ditarik tug boat pada Sabtu (4/8) pagi.

“KMP Liputan Xll sudah berhasil ditarik dan lepas dari kandas, setelah lepas kandas langsung dibawa ke Ketapang,” ujar Syahbandar Gilimanuk, Nyoman Suryantha.

Syahbandar Ketapang, Eka Cakrawala yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, KMP Liputan Xll setelah berhasil ditarik dan lepas dari kandas.

Namun, kata dia, kapal tidak bisa sandar di pelabuhan Gilimanuk karena tidak bisa melakukan olah gerak akibat kemudinya tidak berfungsi.

Kapal itu ditarik ke pelabuhan Tanjungwangi, Ketapang setelah sampai langsung lego jangkar tanpa lebih dahulu menurunkan kendaraan yang dimuatnya.

“Mesin tidak masalah, tetapi kemudinya tidak berfungsi sehingga kapal yang masih memuat kendaraan itu langsung dibawa ke pelabuhan Tanjung Wangi dan sandar disana,” ujarnya.

Rencananya kata Eka, KMP Liputan Xll akan bongkar muatan di pelabuhan Ketapang. Tetapi karena kapal tug boat mlik Pertamina tidak bisa menarik ke pelabuhan Ketapang,

maka bongkar muatan yakni 16 truk yang terdiri dari lima truk besar dan 11 truk sedang terpaksa ditunda sampai Senin (5/8) besok.

“Rencananya muatan dibongkar sekarang di pelabuhan Ketapang. Tetapi mungkin karena Pertamina ada kegiatan maka tug boat itu

tidak bisa melakukan penarikan maka ditunda sampai Senin baru bisa ditarik ke Ketapang untuk bongkar muatan,” terangnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/