26.5 C
Jakarta
21 November 2024, 2:49 AM WIB

Skuad Bali United Berangkat Lebih Awal ke Serui, Ini Perhitungannya…

LEGIAN – Persiapan singkat dan cepat dilakukan Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro jelang menghadapi Perseru Serui.

Tanpa pikir panjang, malam ini Serdadu Tridatu sudah berangkat menuju Serui. Berdasar kabar yang beredar, ada dua kloter tim yang berangkat karena akomodasi menuju Serui dari Biak yang terbatas.

“Kami berangkat mendahului lebih awal. Kami akan bermalam dulu beberapa jam di Makassar, baru setelah itu menuju Biak sebelum ke Serui.

Hari ini kami akan latihan taktikal juga,” kata Coach Widodo. Berbicara mengenai Perserui Serui, tim asal papua ini bukanlah lawan sembarangan bagi Serdadu Tridatu.

Musim ini, skuad asuhan I Putu Gede ini tampil begitu Spartan. Dua pertandingan terakhir, mereka bahkan mampu mengemas empat poin

hasil dari satu kali kemenangan menghadapi Persebaya Surabaya dengan skor 3-1 dan menahan imbang tuan rumah PSM Makassar dengan skor 2-2.

Ketika Bali United bertandang ke Stadion Marora, markas Perseru Serui, mereka selalu tidak beruntung. Saat ISL 2015, Serdadu Tridatu kalah dengan skor 2-1.

Musim Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Serdadu Tridatu yang kala itu masih ditangani Indra Sjafri kembali kalah dengan skor 2-0.

Stadion Marora hingga saat ini dijuluki kuburan tim tamu karena jarang ada tim tamu yang memenangkan pertandingan disana.

Musim ini hanya PSM Makassar dan Barito Putera yang mampu menang disana. Tantang terbesar bagi Serdadu Tridatu agar bisa menjadi tim ketiga yang mampu mengalahkan Sylvio Escobar dkk di kandang mereka sendiri.

Selain jarak yang jauh menuju Serui, lapangan yang keras seperti pengakuan beberapa tim yang sudah bermain disana menjadi kendala utama.

Faktor inilah yang membuat mantan elatih Petrokimia Putra Gresik, Persela Lamongan, dan Sriwijaya FC ini tidak menganggap remeh Perseru.

“Perseru sendiri kemarin imbang 2-2 lawan PSM. Mereka cukup bagus organisasinya. Pemainnya juga kuat dalam arti bertahan

dan menyerang sama-sama kuat. Ada pemain baru juga mereka. Gelandang nomor delapan cukup mobile,” terangnya.

Pemain bernomor punggung delapan yang disebut Widodo itu adalah gelandang asal Brazil, Osmar dos Santos Filho yang baru direkrut untuk putaran kedua musim ini.

LEGIAN – Persiapan singkat dan cepat dilakukan Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro jelang menghadapi Perseru Serui.

Tanpa pikir panjang, malam ini Serdadu Tridatu sudah berangkat menuju Serui. Berdasar kabar yang beredar, ada dua kloter tim yang berangkat karena akomodasi menuju Serui dari Biak yang terbatas.

“Kami berangkat mendahului lebih awal. Kami akan bermalam dulu beberapa jam di Makassar, baru setelah itu menuju Biak sebelum ke Serui.

Hari ini kami akan latihan taktikal juga,” kata Coach Widodo. Berbicara mengenai Perserui Serui, tim asal papua ini bukanlah lawan sembarangan bagi Serdadu Tridatu.

Musim ini, skuad asuhan I Putu Gede ini tampil begitu Spartan. Dua pertandingan terakhir, mereka bahkan mampu mengemas empat poin

hasil dari satu kali kemenangan menghadapi Persebaya Surabaya dengan skor 3-1 dan menahan imbang tuan rumah PSM Makassar dengan skor 2-2.

Ketika Bali United bertandang ke Stadion Marora, markas Perseru Serui, mereka selalu tidak beruntung. Saat ISL 2015, Serdadu Tridatu kalah dengan skor 2-1.

Musim Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Serdadu Tridatu yang kala itu masih ditangani Indra Sjafri kembali kalah dengan skor 2-0.

Stadion Marora hingga saat ini dijuluki kuburan tim tamu karena jarang ada tim tamu yang memenangkan pertandingan disana.

Musim ini hanya PSM Makassar dan Barito Putera yang mampu menang disana. Tantang terbesar bagi Serdadu Tridatu agar bisa menjadi tim ketiga yang mampu mengalahkan Sylvio Escobar dkk di kandang mereka sendiri.

Selain jarak yang jauh menuju Serui, lapangan yang keras seperti pengakuan beberapa tim yang sudah bermain disana menjadi kendala utama.

Faktor inilah yang membuat mantan elatih Petrokimia Putra Gresik, Persela Lamongan, dan Sriwijaya FC ini tidak menganggap remeh Perseru.

“Perseru sendiri kemarin imbang 2-2 lawan PSM. Mereka cukup bagus organisasinya. Pemainnya juga kuat dalam arti bertahan

dan menyerang sama-sama kuat. Ada pemain baru juga mereka. Gelandang nomor delapan cukup mobile,” terangnya.

Pemain bernomor punggung delapan yang disebut Widodo itu adalah gelandang asal Brazil, Osmar dos Santos Filho yang baru direkrut untuk putaran kedua musim ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/