32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 17:40 PM WIB

Bukukan Laba Bersih Rp 903 M

JAKARTA – Kinerja Bank Bjb pada Triwulan II/ 2018 (2Q2018), catatkan pertumbuhan kinerja baik. Direktur Utama Bank Bjb Ahmad Irfan mengatakan, pihaknya mampu membukukan laba bersih Rp 903 miliar atau tumbuh 9,2 persen year on year (yoy).

’’Bank Bjb berhasil mencatatkan kinerja positif pada Triwulan II ini,’’ ujar Ahmad Irfan di sela Analyst Meeting 2Q2018 di Glass House, Hotel Ritz Charlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (1/8).

Meeting ini dihadir seluruh jajaran direksi, dewan komisaris Bank Bjb, serta tamu undangan yang merupakan analis-analis pasar modal maupun pihak berkepentingan lainnya.

Irfan menjelaskan, total aset Bank Bjb tercatat Rp 11,34 triliun atau tumbuh sebesar  4,5 persen yoy. Bahkan, Bank Bjb juga berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 72,3 triliun.

’’Berbagai indikator penting dalam rasio keuangan cukup terjaga dengan baik. Di mana, selain profitabilitas bank yang positif, Bank Bjb juga secara konsisten berhasil menjaga tingkat efisiensi, serta kualitas aset,’’ papar Irfan.

Laporan Laba Rugi, Net Interest Income tumbuh 3,7 persen yoy, Fee Based Income tumbuh signifikan 20,3 yoy, dan biaya CKPN berhasil diturunkan 48,9 persen yoy. Bank Bjb berhasil himpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 88,8 triliun

Kinerja Bank Bjb selanjutnya, diharapkan meningkat positif, sehingga selalu diterima masyarakat Indonesia. Tidak hanya di Provinsi Jawa Barat dan Banten saja, melainkan di provinsi lainnya. ’’Dengan banyaknya pengembangan dalam beberapa sektor untuk meningkatkan kualitas Bank Bjb, saya yakin Bank Bjb dapat bersaing dengan bank-bank nasional lainnya,’’ kata Irfan optimistis. (dju/djo)

 

JAKARTA – Kinerja Bank Bjb pada Triwulan II/ 2018 (2Q2018), catatkan pertumbuhan kinerja baik. Direktur Utama Bank Bjb Ahmad Irfan mengatakan, pihaknya mampu membukukan laba bersih Rp 903 miliar atau tumbuh 9,2 persen year on year (yoy).

’’Bank Bjb berhasil mencatatkan kinerja positif pada Triwulan II ini,’’ ujar Ahmad Irfan di sela Analyst Meeting 2Q2018 di Glass House, Hotel Ritz Charlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (1/8).

Meeting ini dihadir seluruh jajaran direksi, dewan komisaris Bank Bjb, serta tamu undangan yang merupakan analis-analis pasar modal maupun pihak berkepentingan lainnya.

Irfan menjelaskan, total aset Bank Bjb tercatat Rp 11,34 triliun atau tumbuh sebesar  4,5 persen yoy. Bahkan, Bank Bjb juga berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 72,3 triliun.

’’Berbagai indikator penting dalam rasio keuangan cukup terjaga dengan baik. Di mana, selain profitabilitas bank yang positif, Bank Bjb juga secara konsisten berhasil menjaga tingkat efisiensi, serta kualitas aset,’’ papar Irfan.

Laporan Laba Rugi, Net Interest Income tumbuh 3,7 persen yoy, Fee Based Income tumbuh signifikan 20,3 yoy, dan biaya CKPN berhasil diturunkan 48,9 persen yoy. Bank Bjb berhasil himpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 88,8 triliun

Kinerja Bank Bjb selanjutnya, diharapkan meningkat positif, sehingga selalu diterima masyarakat Indonesia. Tidak hanya di Provinsi Jawa Barat dan Banten saja, melainkan di provinsi lainnya. ’’Dengan banyaknya pengembangan dalam beberapa sektor untuk meningkatkan kualitas Bank Bjb, saya yakin Bank Bjb dapat bersaing dengan bank-bank nasional lainnya,’’ kata Irfan optimistis. (dju/djo)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/