DENPASAR – Amazing. Luar biasa. Astungkara. Itulah ungkapan kata yang pas untuk menggambarkan semangat skuad Serdadu Tridatu saat bertandang ke Stadion Marora, Serui, Jumat (10/8).
Berjuang tanpa kenal lelah, M. Taufik dkk sukses membungkam anak asuh Putu Gede dengan skor 2 – 1 untuk kemenangan Bali United.
Kemenangan ini adalah kemenangan purna Bali United sebelum libur Asian Games (AG) 2018.
Bermain tanpa tujuh pilar, Bali United bermain defensif dengan menempatkan lima bek untuk menghadang serangan Beto de Paula dkk.
Kontra strategi yang diterapkan pelatih Widodo Cahyono Putro terbukti berhasil. Serangan yang dibangun Anis Nabar dari sisi sayap tak membawa hasil.
Serangan tim lawan begitu mudah dipatahkan. Justru serangan Bali United lebih efektif. Hasilnya, menerima umpan Melvin Platje, Spaso melepaskan tendangan jarak jauh yang tidak mampu diamankan kiper Perseru.
Gol ini memacu semangat Serdadu Tridatu mengintensifkan serangan. Namun, keasyikan menyerang justru menjadi petaka bagi Bali United.
Pada menit 40, Beto de Paula sukses menjebol gawang Wawan Hendrawan. Hingga turun minum babak pertama, kedudukan berakhir 1 – 1.
Pada babak kedua, pertandingan berjalan lebih seru. Namun, guyuran hujan membuat lapangan Stadion Marora menjadi licin dan becek.
Aliran bola tidak berjalan dengan sempurna. Tapi, disanalah sebenarnya pertarungan itu terjadi. Bali United berhasil menambah keunggulan melalui Melvin Platje.
Hingga berakhirnya pertandingan, Bali United unggul dengan skor 2 – 1. Astungkara!