25.2 C
Jakarta
24 November 2024, 8:27 AM WIB

Waspada! Polisi Gadungan Sasar Pelajar SMP, Ini Modusnya…

TABANAN – Berbagai cara dan modus ditempuh untuk melakukan aksi pencurian. Hal itulah yang terjadi di SMPN 2 Tabanan.

Seorang pelajar kelas VIII A SMPN 2 Tabanan menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh seseorang yang mengaku anggota polisi dengan berlagak seperti anggota intelkam.

Alhasil enam buah HP milik siswa berhasil diembat pelaku. Menurut informasi, kejadian bermula ketika pelaku datang menggunakan sepeda motor Honda Vario warna hitam menggunakan helm Kyt.

Saat itu, kondisi sekolah masih sepi baru beberapa siswa dan guru yang datang. Usai parkir motor, pelaku menunggu siswa yang datang.

Setelah melihat siswa berdatangan, pelaku beraksi. Dia meminta para pelajar mewaspadai teror melalui HP. Karena itu, mereka diharapkan mengumpulkan handpone mereka.

Para pelajar lugu itu pun menyerahkan handponenya. Namun, pelaku hanya mengambil 6 unit HP bermerk Oppo dan Samsung.

Pelaku lalu menyuruh salah satu siswa untuk mengikutinya ke Polres Tabanan. Sesampai  di Polres Tabanan di ruangan tunggu pembuatan SIM, pelaku pura-pura kembali mengurus surat dan menyuruh siswa yang mengikutinya untuk menunggu.

Setelah sekian lama menunggu barulah sadar bahwa pelaku sudah kabur dan membawa HP milik para pelajar SMPN 2 Tabanan.

Kepala Sekolah SMPN 2 Tabanan I Gede Darmika membenarkan kejadian tersebut bahwa ada seseorang yang berpura-pura atau menyamar menjadi seorang anggota polisi.

Karena ketakutan dengan pernyataan polisi gadungan itu, para pelajar kelas VIII A memberikan sejumlah HP kepada pelaku.

“Siswa kelas VIII A sebenarnya tidak melaporkan kejadian itu. Namun, hanya menceritakan kejadian tersebut kepada pemilik kantin di sekolah, barulah dilaporkan ke guru BK dan ke kami,” jelasnya.

TABANAN – Berbagai cara dan modus ditempuh untuk melakukan aksi pencurian. Hal itulah yang terjadi di SMPN 2 Tabanan.

Seorang pelajar kelas VIII A SMPN 2 Tabanan menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh seseorang yang mengaku anggota polisi dengan berlagak seperti anggota intelkam.

Alhasil enam buah HP milik siswa berhasil diembat pelaku. Menurut informasi, kejadian bermula ketika pelaku datang menggunakan sepeda motor Honda Vario warna hitam menggunakan helm Kyt.

Saat itu, kondisi sekolah masih sepi baru beberapa siswa dan guru yang datang. Usai parkir motor, pelaku menunggu siswa yang datang.

Setelah melihat siswa berdatangan, pelaku beraksi. Dia meminta para pelajar mewaspadai teror melalui HP. Karena itu, mereka diharapkan mengumpulkan handpone mereka.

Para pelajar lugu itu pun menyerahkan handponenya. Namun, pelaku hanya mengambil 6 unit HP bermerk Oppo dan Samsung.

Pelaku lalu menyuruh salah satu siswa untuk mengikutinya ke Polres Tabanan. Sesampai  di Polres Tabanan di ruangan tunggu pembuatan SIM, pelaku pura-pura kembali mengurus surat dan menyuruh siswa yang mengikutinya untuk menunggu.

Setelah sekian lama menunggu barulah sadar bahwa pelaku sudah kabur dan membawa HP milik para pelajar SMPN 2 Tabanan.

Kepala Sekolah SMPN 2 Tabanan I Gede Darmika membenarkan kejadian tersebut bahwa ada seseorang yang berpura-pura atau menyamar menjadi seorang anggota polisi.

Karena ketakutan dengan pernyataan polisi gadungan itu, para pelajar kelas VIII A memberikan sejumlah HP kepada pelaku.

“Siswa kelas VIII A sebenarnya tidak melaporkan kejadian itu. Namun, hanya menceritakan kejadian tersebut kepada pemilik kantin di sekolah, barulah dilaporkan ke guru BK dan ke kami,” jelasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/