TABANAN – Aksi polisi gadungan menyasar alat komunikasi menghebohkan SMPN 2 Tabanan. Pelaku dilaporkan mengambil enam buah ponsel milik pelajar setempat.
Menurut informasi, ini adalah kasus pertama yang terjadi di SMPN 2 Tabanan. Pelaku leluasa beraksi karena sekolah dalam kondisi masih sepi.
Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polres Tabanan. “Kami berharap polisi dapat mengungkap kasus ini,” tandas Kepala Sekolah SMPN 2 Tabanan I Gede Darmika.
Salah seorang pelajar Kelas VIII A Yohannes Kusuma, 14, mengatakan, dirinya melihat secara langsung apa yang dilakukan pelaku.
Bahkan, dirinya yang diajak oleh pelaku ke Polres Tabanan. “Saya tidak mengira kalau pelaku menipu dengan cara berpura-pura menjadi anggota polisi dan mengambil handpone siswa,” kata Yohannes.
Menurut Yohanes, ciri-ciri pelaku yang mengaku sebagai seorang polisi. Bertubuh gendut, tinggi berkulit hitam. Mengenakan jaket berwarna hitam dengan kaos baju dalam berwarna putih.
“HP yang diambil sebanyak 6 buah. Namun ada sebagian siswa juga tidak mau mengumpulkan HPnya,” tandas siswa asal Banjar Wanasari Tengah, Desa Wanasari, Tabanan.
Kasatreskrim Polres Tabanan AKP Decky Hendra Wijaya mengaku sudah menerima laporan tersebut dan masih melakukan penyelidikan.
“Polisi sudah bergerak untuk menelusuri hal tersebut dan meminta keterangan beberapa saksi termasuk siswa dan para guru di sekolah,” pungkasnya.