32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 16:58 PM WIB

Pelaku Pembunuh Dagang Bakso Masih Buron

SINGARAJA – pelaku penganiayaan yang menewaskan seorang dagang bakso Sanusi, 49, warga Kelurahan Kampung Kajanan, yang dilakukan oleh NY, 16, seorang pelajar asal Desa Pegayaman, hingga kini masih buron.

 

NY hingga kini belum berhasil diamankan polisi. Ia disebut menghilang usai melakukan penganiayaan pada korban pada Rabu (8/8) pekan lalu.

 

Korban dinyatakan meninggal setelah mendapat perawatan di ICU RS Kertha Usada Singaraja selama empat hari.

 

Korban meninggal karena mengalami pendarahan pada bagian kepala, akibat cedera kepala berat.

 

Tulang tengkorak korban disebut dalam kondisi remuk akibat hantaman benda tumpul berkali-kali.

 

Korban sudah sempat dioperasi, namun nyawanya tak tertolong.

 

KBO Reskrim Polres Buleleng Iptu Dewa Putu Sudiasa mengatakan, kasus tersebut kini masih dalam penyelidikan.

 

Sudiasa mengaku polisi masih melakukan pengejaran terhadap NY yang diduga melakukan aksi penganiayaan terhadap korban Sanusi.

 

“Kami masih melakukan pengejaran. Sementara belum kami temukan dan belum masuk dalam DPO (Daftar Pencarian Orang, Red). Saat ini posisi kasunya masih dalam penyelidikan,” kata Sudiasa.

 

Sudiasa mengaku kini polisi masih berusaha menggali informasi dari tiga orang saksi. Terutama saksi dengan nama alias Imam, yang diduga mengetahui secara pasti kronologis kasus.

 

Dari hasil penyelidikan polisi, sempat ada pertengkaran kecil di tepi jalan. Saat itu saksi disebut mendengar suara hantaman batu.

 

 “Saksi keluar karena ada suara batu. Saat itu saksi sempat memegang terduga pelaku. Tapi karena lihat korbannya tergeletak dan berdarah, akhirnya dilepas dan saksi langsung menolong membawa korban ke rumah sakit. Sekarang masih kami kejar terduga pelaku,” kata Sudiasa.

 

Ia memastikan polisi terus melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku. “Masih kami lakukan pengejaran. Mohon rekan-rekan bersabar,” tandasnya.

 

Seperti diberitakan sebelumnya, Sanusi, 49, pedagang bakso asal Kelurahan Kampung Kajanan menjadi korban penganiayaan saat berjualan bakso di Desa Pegayaman pada Rabu (8/8) pekan lalu.

 

Kepala korban dihantam menggunakan batu oleh NY, 16, pelajar yang tinggal di Desa Pegayaman.

 

Korban dinyatakan meninggal di RSU Kertha Usada pada Minggu (12/8) sekitar pukul 13.00 siang.

 

SINGARAJA – pelaku penganiayaan yang menewaskan seorang dagang bakso Sanusi, 49, warga Kelurahan Kampung Kajanan, yang dilakukan oleh NY, 16, seorang pelajar asal Desa Pegayaman, hingga kini masih buron.

 

NY hingga kini belum berhasil diamankan polisi. Ia disebut menghilang usai melakukan penganiayaan pada korban pada Rabu (8/8) pekan lalu.

 

Korban dinyatakan meninggal setelah mendapat perawatan di ICU RS Kertha Usada Singaraja selama empat hari.

 

Korban meninggal karena mengalami pendarahan pada bagian kepala, akibat cedera kepala berat.

 

Tulang tengkorak korban disebut dalam kondisi remuk akibat hantaman benda tumpul berkali-kali.

 

Korban sudah sempat dioperasi, namun nyawanya tak tertolong.

 

KBO Reskrim Polres Buleleng Iptu Dewa Putu Sudiasa mengatakan, kasus tersebut kini masih dalam penyelidikan.

 

Sudiasa mengaku polisi masih melakukan pengejaran terhadap NY yang diduga melakukan aksi penganiayaan terhadap korban Sanusi.

 

“Kami masih melakukan pengejaran. Sementara belum kami temukan dan belum masuk dalam DPO (Daftar Pencarian Orang, Red). Saat ini posisi kasunya masih dalam penyelidikan,” kata Sudiasa.

 

Sudiasa mengaku kini polisi masih berusaha menggali informasi dari tiga orang saksi. Terutama saksi dengan nama alias Imam, yang diduga mengetahui secara pasti kronologis kasus.

 

Dari hasil penyelidikan polisi, sempat ada pertengkaran kecil di tepi jalan. Saat itu saksi disebut mendengar suara hantaman batu.

 

 “Saksi keluar karena ada suara batu. Saat itu saksi sempat memegang terduga pelaku. Tapi karena lihat korbannya tergeletak dan berdarah, akhirnya dilepas dan saksi langsung menolong membawa korban ke rumah sakit. Sekarang masih kami kejar terduga pelaku,” kata Sudiasa.

 

Ia memastikan polisi terus melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku. “Masih kami lakukan pengejaran. Mohon rekan-rekan bersabar,” tandasnya.

 

Seperti diberitakan sebelumnya, Sanusi, 49, pedagang bakso asal Kelurahan Kampung Kajanan menjadi korban penganiayaan saat berjualan bakso di Desa Pegayaman pada Rabu (8/8) pekan lalu.

 

Kepala korban dihantam menggunakan batu oleh NY, 16, pelajar yang tinggal di Desa Pegayaman.

 

Korban dinyatakan meninggal di RSU Kertha Usada pada Minggu (12/8) sekitar pukul 13.00 siang.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/