27.3 C
Jakarta
21 November 2024, 22:09 PM WIB

Dewa Ratu…!! Bayi Perempuan Dibuang di Kolong Meja Warung

TABANAN –Kasus pembuangan bayi kembali terjadi.

Kali ini, seorang bayi mungil malang berjenis kelamin perempuan dibuang di sebuah warung di Banjar Angseri, Desa Angseri, Baturiti, Tabanan, Kamis (16/8).

Mirisnya, bayi dibuang dibawah kolong meja warung yang saat itu sudah dalam kondisi tutup.

Kapolsek Baturiti AKP I Nengah Sudiarta, dikonfirmasi terkait kasus pembuangan bayi, membenarkan.

Menurut Sudiarta, bayi ditemukan warga sekitar pukul 10.30 wita.

Dijelaskan Kapolsek Baturiti, penemuan bayi perempuan tersebut berawal dari Ni Gusti Ayu Alit warga Banjar Angseri, Desa Angseri.

Saat itu, saksi hendak pulang ke rumahnya usai membantu tetangga desanya yang sedang melaksanakan upacara perkawinan.

Pada saat pulang memasuki jalan menuju rumahnya di Banjar Angseri, perempuan yang bekerja sebagai pedagang ini mendengar tangisan seorang bayi.

Penasaran, saksi kemudian mencari asal suara tangisan bayi.

”Saksi melihat kondisi bayi digeletakkan begitu saja di bawah meja warung dengan tertutup selimut berwarna biru muda dengan menggunakan topi berwarna merah muda, “jelas Sudiarta.

Atas temuan itu, saksi kemudian memberitahukan kepada pemilik warung dan Kelian Dinas Banjar Angseri.

Kemudian barulah dilaporkan kepada aparat kepolisian yang bertugas di Desa Angseri.

TABANAN –Kasus pembuangan bayi kembali terjadi.

Kali ini, seorang bayi mungil malang berjenis kelamin perempuan dibuang di sebuah warung di Banjar Angseri, Desa Angseri, Baturiti, Tabanan, Kamis (16/8).

Mirisnya, bayi dibuang dibawah kolong meja warung yang saat itu sudah dalam kondisi tutup.

Kapolsek Baturiti AKP I Nengah Sudiarta, dikonfirmasi terkait kasus pembuangan bayi, membenarkan.

Menurut Sudiarta, bayi ditemukan warga sekitar pukul 10.30 wita.

Dijelaskan Kapolsek Baturiti, penemuan bayi perempuan tersebut berawal dari Ni Gusti Ayu Alit warga Banjar Angseri, Desa Angseri.

Saat itu, saksi hendak pulang ke rumahnya usai membantu tetangga desanya yang sedang melaksanakan upacara perkawinan.

Pada saat pulang memasuki jalan menuju rumahnya di Banjar Angseri, perempuan yang bekerja sebagai pedagang ini mendengar tangisan seorang bayi.

Penasaran, saksi kemudian mencari asal suara tangisan bayi.

”Saksi melihat kondisi bayi digeletakkan begitu saja di bawah meja warung dengan tertutup selimut berwarna biru muda dengan menggunakan topi berwarna merah muda, “jelas Sudiarta.

Atas temuan itu, saksi kemudian memberitahukan kepada pemilik warung dan Kelian Dinas Banjar Angseri.

Kemudian barulah dilaporkan kepada aparat kepolisian yang bertugas di Desa Angseri.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/