29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 8:58 AM WIB

Dramatis!! 10 Jam Terapung di Laut, Nelayan Jimbaran Ini Akhirnya..

DENPASAR-Sempat dikabarkan hilang, I Made Sekul, pada Jumat (17/8) sekitar pukul 15.00, seorang nelayan asal Jimbaran, Sabtu pagi (18/8) ditemukan selamat.

Proses pencarian dan penyelamatan Sekul berlangsung dramatis. 

Sekul yang melaut sendiri sempat terapung dan terombang-ambing. 

Cuaca buruk juga makin membuatnya kesulitan kembali kedaratan.

Beruntung, saat ia terjebak di tengah lautan, sebuah kapal motor (KM) Perintis Jaya 201 menemukan keberadaannya. 

Ia pun kemudian dievakuasi ke daratan.

Kejadian yang menimpa Sekul, ini bermula saat Made Sekul pergi melaut pada Jumat (17/8) sekitar oukul 15.00 dengan menggunakan perahu ketinting. 

Dia berangkat seorang diri dari perairan pantai Nusa Dua, Badung, tepatnya di depan hotel Nikko Nusa Dua. 

Namun karena cuaca yang buruk, perahu ikan berukuran kecil miliknya terseret arus deras dan angin cukup kencang hingga dirinya kesulitan kembali ke darat. 

Karena tidak kunjung kembali ke darat, pihak keluarga sempat melaporkan kejadian itu kepada Kepala Lingkungan Terora, Jimbaran, Kuta Selatan, I Ketut Suata, ST. 

Laporan tersebut pun dilanjutkan kepada pihak Basarnas yang kemudian mengerahkan personelnya, dibantu dengan pol air Polda Bali, personel TNI AL dari Lanal Denpasar, BPBD Badung dan kelompok nelayan untuk melakukan pencarian terhadap Made Sekul.

Pencarian dimulai di titik awal Made Sekul berangkat mencari ikan. 

Beruntung kapal motor pencari ikan Perintis Jaya 201 berhasil menemukan Made Sekul terombang-ambing di tengah lautan dalam kondisi selamat sebelum ditemukan oleh tim gabungan yang mencarinya.

“Sekarang dia sudah dievakuasi ke darat,” kata Ermy salah satu petugas BPBD Kabupaten Badung saat dikonfirmasi terkait peristiwa ini.

Saat ditemukan, Made Sekul langsung mendapatkan penanganan intensif dari petugas, meski dia ditemukan dalam kondisi baik-baik saja.

DENPASAR-Sempat dikabarkan hilang, I Made Sekul, pada Jumat (17/8) sekitar pukul 15.00, seorang nelayan asal Jimbaran, Sabtu pagi (18/8) ditemukan selamat.

Proses pencarian dan penyelamatan Sekul berlangsung dramatis. 

Sekul yang melaut sendiri sempat terapung dan terombang-ambing. 

Cuaca buruk juga makin membuatnya kesulitan kembali kedaratan.

Beruntung, saat ia terjebak di tengah lautan, sebuah kapal motor (KM) Perintis Jaya 201 menemukan keberadaannya. 

Ia pun kemudian dievakuasi ke daratan.

Kejadian yang menimpa Sekul, ini bermula saat Made Sekul pergi melaut pada Jumat (17/8) sekitar oukul 15.00 dengan menggunakan perahu ketinting. 

Dia berangkat seorang diri dari perairan pantai Nusa Dua, Badung, tepatnya di depan hotel Nikko Nusa Dua. 

Namun karena cuaca yang buruk, perahu ikan berukuran kecil miliknya terseret arus deras dan angin cukup kencang hingga dirinya kesulitan kembali ke darat. 

Karena tidak kunjung kembali ke darat, pihak keluarga sempat melaporkan kejadian itu kepada Kepala Lingkungan Terora, Jimbaran, Kuta Selatan, I Ketut Suata, ST. 

Laporan tersebut pun dilanjutkan kepada pihak Basarnas yang kemudian mengerahkan personelnya, dibantu dengan pol air Polda Bali, personel TNI AL dari Lanal Denpasar, BPBD Badung dan kelompok nelayan untuk melakukan pencarian terhadap Made Sekul.

Pencarian dimulai di titik awal Made Sekul berangkat mencari ikan. 

Beruntung kapal motor pencari ikan Perintis Jaya 201 berhasil menemukan Made Sekul terombang-ambing di tengah lautan dalam kondisi selamat sebelum ditemukan oleh tim gabungan yang mencarinya.

“Sekarang dia sudah dievakuasi ke darat,” kata Ermy salah satu petugas BPBD Kabupaten Badung saat dikonfirmasi terkait peristiwa ini.

Saat ditemukan, Made Sekul langsung mendapatkan penanganan intensif dari petugas, meski dia ditemukan dalam kondisi baik-baik saja.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/