DENPASAR- Terinspirasi dari fenomena kids zaman Now, Made Wirya Sentanu, mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer (STIKOM) Bali, ini membuat aplikasi cerita rakyat.
Jika animasi cerita rakyat konvensional biasanya tidak bisa gerak, Wirya Sentanu memodifikasi menjadi animasi bergerak.
“Aplikasi ini terinspirasi dan termotivasi dari fenomena anak-anak jaman sekarang yang lebih sering mendownload permainan pada ponsel,”ujar Sentanu disela-sela acara Pameran Pembangunan Provinsi Bali 2018, Sabtu (18/8).
Kata dia, untuk membuat aplikasi cerita rakyat versi digital, dirinya butuh waktu 6 bulan.
“Aplikasi ini merupakan tugas akhir kuliah saya. Aplikasi cerita ini ada animasinya, dan animasi bisa bergerak saat di klik,”imbuhnya.
Saat ini, imbuhnya, baru ada satu cerita.
Ia pun berharap, selain bisa membuat aplikasi ceritavrakyat lainnya, aplikasi juga bisa didownload oleh anak-anak,” ujar Sentanu yang mengaku saat ini aplikasi cerita rakyat garapannya masih menjadi dokumen STIKOM Bali.