25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:19 AM WIB

UKM – Seniman Bali dan Diaspora Galang Dana untuk Korban Gempa Lombok

DENPASAR – Para pelaku usaha kecil menengah (UKM) dan seniman di Bali bersama-sama diaspora Indonesia menggalang setidaknya Rp 50 juta lewat acara amal “Together For Lombok”.

Acara yang digelar Sabtu, (25/8) kemarin di Restoran Lada Putih dan Rissois, Bali, dimeriahkan oleh penampilan sejumlah musisi, penari, penyair, pelukis, penata rias, dan peragaan busana dari desainer terkenal.

Tak kurang 300 pengunjung  dari 11 negara memadati acara dan mengikuti sayembara berhadiah dari para sponsor acara. 

Ketua Penyelenggara “Together For Lombok” Amron-Paul Yuwono menjelaskan bahwa pihaknya terpanggil untuk mengumpulkan berbagai individu lintas profesi dan sektor untuk membantu Lombok.

“Kami mengundang segenap individu dari segala macam profesi dan latar belakang untuk bersama-sama sebagai komunitas mengumpulkan dana guna membantu para korban gempa di Lombok dan sekitarnya,” ujar Amron-Paul. 

Cuaca panas tidak menyurutkan antusias pengunjung untuk menyaksikan berbagai penampilan yang dimulai sejak jam 1 siang hingga 8 malam.

Finalis X Factor Indonesia Gede Bagus membuka acara dan memukau segenap pengunjung yang hadir lewat suara emasnya.

Petikan harpa Maya Hasan membius segenap peserta hingga larut dalam suasana kehangatan dan harmoni.

Penyair Dhenok Kristianti menggugah jiwa kemanusiaan dan keIndonesiaan untuk saling membantu sesama anak bangsa. 

Tidak kurang 20 vendor berpartisipasi dalam acara “Together For Lombok” dan menyisihkan setidaknya 20 persen keuntungan mereka untuk penggalangan dana.

Bahkan, ada beberapa vendor yang menyerahkan 100 persen keuntungan mereka demi membantu para korban di Lombok. Hingga berita ini diturunkan, “Together For Lombok” setidaknya berhasil menggalang Rp 50 juta. 

Direktur Eksekutif Indonesian Diaspora Network-United Hamdan Hamedan mengatakan bahwa hasil penggalangan dana “Together For Lombok” akan digabung dengan hasil penggalangan dana dari diaspora Indonesia di seluruh dunia.

“Hasilnya akan digabung dengan penggalangan dana online dan on-site yang sudah dan akan berlangsung di beberapa lokasi seperti San Francisco, Los Angeles, Den Haag, dan beberapa tempat lainnya,” tutur Hamdan. 

Ia menambahkan bahwa setelah seluruh dana terkumpul pihaknya akan menuju Lombok untuk melakukan pengecekan ke lokasi dan menyalurkan bantuan sesuai dengan kebutuhan di sana.

“Kemudian kami akan turun langsung ke lokasi dan menyalurkan bantuan langsung kepada para korban sesuai dengan kebutuhan mereka,” pungkas Hamdan. 

 

DENPASAR – Para pelaku usaha kecil menengah (UKM) dan seniman di Bali bersama-sama diaspora Indonesia menggalang setidaknya Rp 50 juta lewat acara amal “Together For Lombok”.

Acara yang digelar Sabtu, (25/8) kemarin di Restoran Lada Putih dan Rissois, Bali, dimeriahkan oleh penampilan sejumlah musisi, penari, penyair, pelukis, penata rias, dan peragaan busana dari desainer terkenal.

Tak kurang 300 pengunjung  dari 11 negara memadati acara dan mengikuti sayembara berhadiah dari para sponsor acara. 

Ketua Penyelenggara “Together For Lombok” Amron-Paul Yuwono menjelaskan bahwa pihaknya terpanggil untuk mengumpulkan berbagai individu lintas profesi dan sektor untuk membantu Lombok.

“Kami mengundang segenap individu dari segala macam profesi dan latar belakang untuk bersama-sama sebagai komunitas mengumpulkan dana guna membantu para korban gempa di Lombok dan sekitarnya,” ujar Amron-Paul. 

Cuaca panas tidak menyurutkan antusias pengunjung untuk menyaksikan berbagai penampilan yang dimulai sejak jam 1 siang hingga 8 malam.

Finalis X Factor Indonesia Gede Bagus membuka acara dan memukau segenap pengunjung yang hadir lewat suara emasnya.

Petikan harpa Maya Hasan membius segenap peserta hingga larut dalam suasana kehangatan dan harmoni.

Penyair Dhenok Kristianti menggugah jiwa kemanusiaan dan keIndonesiaan untuk saling membantu sesama anak bangsa. 

Tidak kurang 20 vendor berpartisipasi dalam acara “Together For Lombok” dan menyisihkan setidaknya 20 persen keuntungan mereka untuk penggalangan dana.

Bahkan, ada beberapa vendor yang menyerahkan 100 persen keuntungan mereka demi membantu para korban di Lombok. Hingga berita ini diturunkan, “Together For Lombok” setidaknya berhasil menggalang Rp 50 juta. 

Direktur Eksekutif Indonesian Diaspora Network-United Hamdan Hamedan mengatakan bahwa hasil penggalangan dana “Together For Lombok” akan digabung dengan hasil penggalangan dana dari diaspora Indonesia di seluruh dunia.

“Hasilnya akan digabung dengan penggalangan dana online dan on-site yang sudah dan akan berlangsung di beberapa lokasi seperti San Francisco, Los Angeles, Den Haag, dan beberapa tempat lainnya,” tutur Hamdan. 

Ia menambahkan bahwa setelah seluruh dana terkumpul pihaknya akan menuju Lombok untuk melakukan pengecekan ke lokasi dan menyalurkan bantuan sesuai dengan kebutuhan di sana.

“Kemudian kami akan turun langsung ke lokasi dan menyalurkan bantuan langsung kepada para korban sesuai dengan kebutuhan mereka,” pungkas Hamdan. 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/