29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:20 AM WIB

Ternyata Pengeroyok Mahasiswa Unmas Bukan Hanya Delapan, Tapi..

 DENPASAR-Tiga hari menjadi buronan atas kasus penganiayaan berujung tewasnya mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar, Umbu Wedo Gaung Lahallo, polisi akhirnya berhasil mengamankan para pelaku.

 

Setidaknya sudah ada 8 orang yang telah diamankan diduga sebagai pelaku.

 

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, IPTU Hadimastika membenarkan  “Pelaku sudah kami amankan, tapi kami masih melakukan pengembangan,” katanya, Kamis (6/9).

 

Menurutnya, meski sudah mengamankan 8 pelaku, polisi juga mengaku masih mengejar beberapa terduga pelaku lain dalam kasus ini.”Kami masih melakukan pengejaran,” terangnya.

 

Peristiwa ini bermula saat sepeda motor yang dikendarai Umbu Wedo Gaung Lahallo, menabrak salah satu motor yang dikendarai oleh salah satu tersangka.

 

Tidak terima ditabrak, tersangka tersebut menelpon beberapa pemuda lainnya lalu beramai-ramai mengeroyok korban, pemuda asal Sumba tersebut.

 

“Tersangka yang disenggol ini menelpon berapa pemuda lainnya yang juga anak dari Pamogan. Terjadilah aksi pengeroyokan itu,” ungkap sumber kepolisian yang tidak mau disebutkan namanya ini.

 

Karena dikeroyok, korban pun mengalami sejumlah luka serius di bagian tubuhnya hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar.

 

Namun sayangnya, pada Senin (3/9) sekitar pukul 19.00, pemuda 19 tahun tersebut akhirnya menghembuskan nafas terakhir

 

 

 DENPASAR-Tiga hari menjadi buronan atas kasus penganiayaan berujung tewasnya mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar, Umbu Wedo Gaung Lahallo, polisi akhirnya berhasil mengamankan para pelaku.

 

Setidaknya sudah ada 8 orang yang telah diamankan diduga sebagai pelaku.

 

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, IPTU Hadimastika membenarkan  “Pelaku sudah kami amankan, tapi kami masih melakukan pengembangan,” katanya, Kamis (6/9).

 

Menurutnya, meski sudah mengamankan 8 pelaku, polisi juga mengaku masih mengejar beberapa terduga pelaku lain dalam kasus ini.”Kami masih melakukan pengejaran,” terangnya.

 

Peristiwa ini bermula saat sepeda motor yang dikendarai Umbu Wedo Gaung Lahallo, menabrak salah satu motor yang dikendarai oleh salah satu tersangka.

 

Tidak terima ditabrak, tersangka tersebut menelpon beberapa pemuda lainnya lalu beramai-ramai mengeroyok korban, pemuda asal Sumba tersebut.

 

“Tersangka yang disenggol ini menelpon berapa pemuda lainnya yang juga anak dari Pamogan. Terjadilah aksi pengeroyokan itu,” ungkap sumber kepolisian yang tidak mau disebutkan namanya ini.

 

Karena dikeroyok, korban pun mengalami sejumlah luka serius di bagian tubuhnya hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar.

 

Namun sayangnya, pada Senin (3/9) sekitar pukul 19.00, pemuda 19 tahun tersebut akhirnya menghembuskan nafas terakhir

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/