27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 1:13 AM WIB

SEDIH!! Terganjal Visa, Daeng Umar Batal Ke Amerika Wakili Indonesia

NEGARA-Rencana Daeng Umar, 42, mewakili Indonesia di ajang  Para World Sailing Championships 2018 batal.

Gagalnya atlet disabilitas asal Banjar Anyar, Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana, ini setelah pihak Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Jakarta tidak mengeluarkan visa bagi yang bersangkuatan.

Seperti dibenarkan Daeng Umar. Ditemui, Sabtu (15/9), Daeng Umar mengaku, gagalnya dirinya berangkat ke Amerika setelah pengurusan visa terlambat.

Menurutnya, pengurusan visa dilakukan hanya beberapa hari sebelum berangkat, padahal semestinya sebulan sebelum berangkat harus sudah mengajukan visa. 

Karena itu, permohonan visa tidak bisa dikeluarkan. 

“Memang karena terlalu mepet waktunya, jadi ngak bisa keluar visanya,” terangnya.

Meski begitu, Daeng Umar mengaku tidak patah semangat dan terus berlatih karena mendapat undangan untuk event para sailing di Jepang, pada bulan Oktober mendatang. 

“Kalau yang ke Jepang sekarang masih disiapkan yayasan,” kata Daeng Umar yang juga anggota Yayasan Damai Olahraga Bali ini.

Sebelumnya, Umar diundang menjadi peserta Para World Sailing Championships tahun 2018 akan berlangsung di Sheboygan, Amerika Serikat, dari tanggal 16-22 September. 

Atlet penyandang difabel karena polio yang dideritanya sejak usia setahun, ini pernah mengikuti para sailing di Singapura Tahun 2015 dan 2016 lalu.

Selain aktivitas sebagai atlet para sailing, Daeng setiap harinya membuka tempat potong rambut di rumahnya dan membuat ukiran kayu untuk sanggah jika ada pesanan. 

Dengan keterbatasan ekonomi itu, untuk biaya operasional latihan ke Denpasar masih menggunakan biaya pribadi dan bantuan keluarganya. 

NEGARA-Rencana Daeng Umar, 42, mewakili Indonesia di ajang  Para World Sailing Championships 2018 batal.

Gagalnya atlet disabilitas asal Banjar Anyar, Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana, ini setelah pihak Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Jakarta tidak mengeluarkan visa bagi yang bersangkuatan.

Seperti dibenarkan Daeng Umar. Ditemui, Sabtu (15/9), Daeng Umar mengaku, gagalnya dirinya berangkat ke Amerika setelah pengurusan visa terlambat.

Menurutnya, pengurusan visa dilakukan hanya beberapa hari sebelum berangkat, padahal semestinya sebulan sebelum berangkat harus sudah mengajukan visa. 

Karena itu, permohonan visa tidak bisa dikeluarkan. 

“Memang karena terlalu mepet waktunya, jadi ngak bisa keluar visanya,” terangnya.

Meski begitu, Daeng Umar mengaku tidak patah semangat dan terus berlatih karena mendapat undangan untuk event para sailing di Jepang, pada bulan Oktober mendatang. 

“Kalau yang ke Jepang sekarang masih disiapkan yayasan,” kata Daeng Umar yang juga anggota Yayasan Damai Olahraga Bali ini.

Sebelumnya, Umar diundang menjadi peserta Para World Sailing Championships tahun 2018 akan berlangsung di Sheboygan, Amerika Serikat, dari tanggal 16-22 September. 

Atlet penyandang difabel karena polio yang dideritanya sejak usia setahun, ini pernah mengikuti para sailing di Singapura Tahun 2015 dan 2016 lalu.

Selain aktivitas sebagai atlet para sailing, Daeng setiap harinya membuka tempat potong rambut di rumahnya dan membuat ukiran kayu untuk sanggah jika ada pesanan. 

Dengan keterbatasan ekonomi itu, untuk biaya operasional latihan ke Denpasar masih menggunakan biaya pribadi dan bantuan keluarganya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/