NEGARA – Citra Desa Delodberawah selama ini terkenal sisi negatifnya, karena keberadaan kafe yang berada di pinggir pantai.
Stigma tersebut dikhawatirkan mempengaruhi psikologi warga, terutama anak-anak.
Padahal, dari segi potensi wisata, Desa Delodberawah sangat besar untuk dikembangkan, sehingga tidak hanya citra negatif yang berkembang.
Karena itu, Bupati Jembrana I Putu Artha mengajak semua komponen agar menghapus kesan negatif Desa Delodberawah.
Menurut bupati, sering kali ada guyonan – guyonan tertentu tentang Delodberawah dan hal tersebut membuatnya prihatin karena sisi negatifnya yang terkenal.
Bupati menambahkan, jika citra negatif Desa Delodberawah tersebut tidak dihilangkan, dikhawatirkan mempengaruhi psikologis anak – anak yang ada di Delodberawah.
Minder akan stigma desanya. “Semua komponen di desa mulai bergerak memanfaatkan potensi desa dalam bidang pariwisata untuk mengubah citra negatif desanya,” kata bupati saat acara arisan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana di Pantai Delodberawah, Minggu (16/9).
Sebagai kawasan pariwisata, potensi yang ada mulai dari pantai dan sirkuit makepung, serta penambahan fasilitas yang dibuat pemerintah diharapkan dikembangkan lebih maksimal.
“Saya berharap agar citra negatif hilang dan sejajar dengan desa-desa lainnya di Jembrana,” ungkapnya.