DENPASAR – Bali United dipastikan tanpa lima pilar mereka menghadapi Barito Putra sore hari ini. Salah satu yang absen adalah palang pintu yang sudah mengemas empat gol Mahamadou Bamba N’Diaye.
Mahamadou Bamba N’Diaye masih dibekap cedera engkel dan diprediksi baru pulih pekan depan saat menghadapi PS TIRA.
Tapi, Bali United tidak perlu pusing. Masih ada Ricky Fajrin yang bertransformasi dari bek kiri menjadi bek tengah.
Dia akan kembali berduet dengan Agus Nova Wiantara sebagai palang pintu Serdadu Tridatu. Selama di Timnas U-23 saat Asian Games 2018,
dia juga menjadi palang pintu utama yang dipilih oleh Luis Milla Aspas bersama dengan kapten barito Putra, Hansamu Yama Pratama.
Saat Asian Games 2018, Ricky berhasil mencetak satu gol. Tapi, ada catatan yang perlu diperbaiki. Komunikasi di lini belakang harus diperbaiki termasuk konsentrasi Ricky – Agus Nova.
Itu sebabnya Asisten pelatih Bali United Eko Purdjianto sangat menyoroti bagaimana proses dua gol yang dilakukan Persela Lamongan pekan lalu.
Menghadapi Barito jika lengah sedikit saja, Samsul Arif atau Marcel Sacramento bisa menghukumnya dengan gol.
Tapi, kesalahan-kesalahan yang dilakukan saat menghadapi Persela Lamongan sudah dibenahi. Kepercayaan diri Ricky pun meningkat.
Apalagi menghadapi Barito menjadi laga tandang perdananya setelah kembali dari Timnas U-23 selama Asian Games 2018.
“Ini tandang pertama saya setelah dari Timnas. Saya akan berusaha menampilkan permainan terbaik untuk melawan Barito,” pungkas bek bernomor punggung 24 asal Semarang, Jawa Tengah ini.