DENPASAR-Sore hari ini, Serdadu Tridatu berpeluang besar mencetak sejarah kala menghadapi Laskar Antasari – julukan Barito Putera.
Lima kali pertemuan, Serdadu Tridatu tidak pernah sekalipun menelan kekalahan. Paling buruk, skuad asuhan Widodo Cahyono Putro ini bermain imbang di kandang Barito, Stadion 17 Mei, Banjarmasin dengan skor 1-1.
Tren positif ini coba diperpanjang oleh Bali United. Tapi, pertandingan tentu tidak bisa dianggap enteng.
Setelah empat pemain yang absen akibat cedera dan akumulasi kartu kuning, pemain cedera kembali bertambah.
Di menit-menit akhir sebelum berangkat ke Banjarmasin, Minggu kemarin (16/9), I Gede Sukadana terpaksa menepi.
Nano, sapaan Sukadana mengalami cedera paha saat sesi latihan terakhir Sabtu kemarin (15/9). Akhirnya, hanya 19 pemain saja yang diboyong Serdadu Tridatu menuju Banjarmasin.
Masalah lainnya, Barito bukanlah lawan yang sembarangan di kandang mereka. Samsul Arif dkk belum sekalipun menelan kekalahan di kandang musim ini.
Ini yang menjadi berbahaya. Apalagi ditambah dengan kepercayaan diri yang memuncak dari Barito setelah mampu menahan imbang PSM Makassar di kandang mereka pekan lalu.
Bagi Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro, Barito adalah tim yang sangat bagus. “Kami respect kepada Barito. Mereka juga belum pernah kalah di kandang. Selain itu Jacksen (F Thiago)
adalah kawan karib saya. Saya sudah tahu gaya permainannya seperti apa. Tentu saja kami kesini berharap mendapatkan poin kalau kami masih mau eksis di papan atas,” terang Widodo saat jumpa pers.