25.4 C
Jakarta
25 November 2024, 7:08 AM WIB

Pelamar CPNS di Perkotaan Membludak, Desa Tertinggal Kosong Melompong

NEGARA –Meski pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018, di Jembrana cukup tinggi, namun hal itu tak serta merta menutup semua formasi yang disediakan.

Terbukti, dari jumlah formasi CPNS sebanyak190 di Jembrana, jumlah pendaftar mencapai 654 orang.

Sayangnya, formasi yang dibutuhkan tidak semua terisi. 

Bahkan, untuk dokter spesialis masih nihil pendaftar.

Demikian halnya untuk formasi guru, meski pendaftar untuk lowongan guru sekolah SD sangat banyak, namun sebagian besar memilih di sekolah perkotaan.

“SD daerah pinggiran seperti di Desa Manggisari, tidak ada yang mendaftar,” terang Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jembrana I Made Budiasa, Minggu (7/10).

Pihaknya berharap seluruh lowongan dalam formasi ini terisi.

Khusus untuk spesialis, menurutnya, memang sejak pembukaan CPNS sebelumnya minim pendaftar. “Tapi kami berharap nanti semua formasi terisi, terutama yang masih kosong,” terangnya.

Diketahui, Kabupaten Jembrana mendapat jatah 190 formasi CPNS 2018.

Namun jumlah tersebut mayoritas untuk umum, sedangkan untuk honorer, khususnya eks tenaga honorer kategori II (eks THKII) hanya mendapat jatah 3 formasi, sedangkan untuk umum guru 62 formasi, kesehatan 75 formasi dan 50 untuk teknis fungsional.

Khusus untuk guru, untuk penyandang cacat dibuka 2 formasi.

Namun syarat utama seleksi CPNS tahun 2018 ini minimal 18 tahun maksimal 35 tahun.

NEGARA –Meski pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018, di Jembrana cukup tinggi, namun hal itu tak serta merta menutup semua formasi yang disediakan.

Terbukti, dari jumlah formasi CPNS sebanyak190 di Jembrana, jumlah pendaftar mencapai 654 orang.

Sayangnya, formasi yang dibutuhkan tidak semua terisi. 

Bahkan, untuk dokter spesialis masih nihil pendaftar.

Demikian halnya untuk formasi guru, meski pendaftar untuk lowongan guru sekolah SD sangat banyak, namun sebagian besar memilih di sekolah perkotaan.

“SD daerah pinggiran seperti di Desa Manggisari, tidak ada yang mendaftar,” terang Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jembrana I Made Budiasa, Minggu (7/10).

Pihaknya berharap seluruh lowongan dalam formasi ini terisi.

Khusus untuk spesialis, menurutnya, memang sejak pembukaan CPNS sebelumnya minim pendaftar. “Tapi kami berharap nanti semua formasi terisi, terutama yang masih kosong,” terangnya.

Diketahui, Kabupaten Jembrana mendapat jatah 190 formasi CPNS 2018.

Namun jumlah tersebut mayoritas untuk umum, sedangkan untuk honorer, khususnya eks tenaga honorer kategori II (eks THKII) hanya mendapat jatah 3 formasi, sedangkan untuk umum guru 62 formasi, kesehatan 75 formasi dan 50 untuk teknis fungsional.

Khusus untuk guru, untuk penyandang cacat dibuka 2 formasi.

Namun syarat utama seleksi CPNS tahun 2018 ini minimal 18 tahun maksimal 35 tahun.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/