27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 0:41 AM WIB

Aksi Setrum Sasar Siswi, Polisi Sisir Kawasan Sepi di Jembrana

NEGARA-Aksi kejahatan jalanan makin membuat warga resah.

Setelah heboh aksi “begal paha” dan “begal susu”, kini aksi kejahatan dengan modus setrum membuat warga Jembrana was-was.

Pasalnya, maraknya aksi kejahatan yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) ini korbannya menyasar pelajar.

Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kejahatan dengan melumpuhkan korban dengan alat kejut listrik, hingga korban tak berdaya, ini terjadi pada Rabu lalu (10/10).

Meski kejadian sudah tiga hari, namun baru ramai jadi perbincangan warga sejak Sabtu (13/10).

Korbannya, Ni Luh M, 18, siswi salah satu SMK Negeri di Jembrana, warga Pendem, Kecamatan Jembrana.

 

Pascakejadian, korban sendiri korban sudah langsung melapor ke Mapolres Jembrana.

Kabagops Polres Jembrana, Kompol Mahfud Didik Wiratmoko saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.

Menurutnya, usai menerima laporan korban, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motifnya.

“Kami (Polres Jembrana) beserta jajaran polsek meningkatkan patroli wilayah, terutama wilayah yang sepi dan rawan terjadi tindak kejahatan di jalanan.

Kami juga sudah antisipasi agar kejadian tidak terulang lagi,” tukas Didik

NEGARA-Aksi kejahatan jalanan makin membuat warga resah.

Setelah heboh aksi “begal paha” dan “begal susu”, kini aksi kejahatan dengan modus setrum membuat warga Jembrana was-was.

Pasalnya, maraknya aksi kejahatan yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) ini korbannya menyasar pelajar.

Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kejahatan dengan melumpuhkan korban dengan alat kejut listrik, hingga korban tak berdaya, ini terjadi pada Rabu lalu (10/10).

Meski kejadian sudah tiga hari, namun baru ramai jadi perbincangan warga sejak Sabtu (13/10).

Korbannya, Ni Luh M, 18, siswi salah satu SMK Negeri di Jembrana, warga Pendem, Kecamatan Jembrana.

 

Pascakejadian, korban sendiri korban sudah langsung melapor ke Mapolres Jembrana.

Kabagops Polres Jembrana, Kompol Mahfud Didik Wiratmoko saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.

Menurutnya, usai menerima laporan korban, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motifnya.

“Kami (Polres Jembrana) beserta jajaran polsek meningkatkan patroli wilayah, terutama wilayah yang sepi dan rawan terjadi tindak kejahatan di jalanan.

Kami juga sudah antisipasi agar kejadian tidak terulang lagi,” tukas Didik

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/