29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:49 AM WIB

GEMPAR! Pemuda Tewas Kesetrum Saat Karaoke di Rumah Tetangga

SINGARAJA – Warga Banjar Dinas Yeh Panes, Desa Pemuteran, Gerogak, Rabu (17/10) gempar.

 

Kegaduhan warga menyusul dengan tewasnya Putu Miki Santara, 21.

 

Pemuda setempat ini tewas sesaat setelah karaoke.

 

Nahasnya, ia tewas saat sedang bergotong royong memasang terob untuk hajatan pernikanah di salah seorang  warga di Banjar Dinas Bukit Teledu.

 

Kasubbag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya dikonfirmasi terkait musibah tewasnya pemuda asal Banjar Dinas Yeh Penes membenarkan.

 

Menurutnya peristiwa berawal saat korban gotong royong memasang terob untuk persiapan pernikahan salah seorang warga di Banjar Dinas Bukit Teledu.

 

Saat itu korban ditemani oleh dua rekannya, masing-masing Nengah Darma dan Kadek Indra Yanto alias Tole.

 

Usai memasang terob, mereka pun beristirahat sambil menenggak arak dan tuak sambil karaoke.

 

Salah seorang warga setempat yang bernama Agus, sempat bernyanyi.

 

 Tak lama kemudian korban langsung mengambil mikrofon dari tangan Agus.

Selang beberapa lama korban menyanyi, tiba-tiba korban lemas dan terjatuh dari tempat duduknya.

 

Saat itu korban masih memegang mikrofon.

 

Rekan-rekan korban pun kaget. Salah seorang rekan korban, Tole, berusaha mengangkat korban. Namun saat itu ia merasa terkena setrum listrik.

 

Setelah listrik dimatikan, korban pun diangkat oleh teman-temannya dan langsung dilarikan ke Puskesmas Gerokgak II di Desa Pejarakan.

 

Sayangnya sampai di puskesmas, korban telah dinyatakan meninggal dunia.

 

“Jari-jari pada tangan kanan korban membiru.

Keterangan saksi-saksi di tempat kejadian juga menyebut korban memegang mikrofon menggunakan tangan itu,” kata Sumarjaya.

 

SINGARAJA – Warga Banjar Dinas Yeh Panes, Desa Pemuteran, Gerogak, Rabu (17/10) gempar.

 

Kegaduhan warga menyusul dengan tewasnya Putu Miki Santara, 21.

 

Pemuda setempat ini tewas sesaat setelah karaoke.

 

Nahasnya, ia tewas saat sedang bergotong royong memasang terob untuk hajatan pernikanah di salah seorang  warga di Banjar Dinas Bukit Teledu.

 

Kasubbag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya dikonfirmasi terkait musibah tewasnya pemuda asal Banjar Dinas Yeh Penes membenarkan.

 

Menurutnya peristiwa berawal saat korban gotong royong memasang terob untuk persiapan pernikahan salah seorang warga di Banjar Dinas Bukit Teledu.

 

Saat itu korban ditemani oleh dua rekannya, masing-masing Nengah Darma dan Kadek Indra Yanto alias Tole.

 

Usai memasang terob, mereka pun beristirahat sambil menenggak arak dan tuak sambil karaoke.

 

Salah seorang warga setempat yang bernama Agus, sempat bernyanyi.

 

 Tak lama kemudian korban langsung mengambil mikrofon dari tangan Agus.

Selang beberapa lama korban menyanyi, tiba-tiba korban lemas dan terjatuh dari tempat duduknya.

 

Saat itu korban masih memegang mikrofon.

 

Rekan-rekan korban pun kaget. Salah seorang rekan korban, Tole, berusaha mengangkat korban. Namun saat itu ia merasa terkena setrum listrik.

 

Setelah listrik dimatikan, korban pun diangkat oleh teman-temannya dan langsung dilarikan ke Puskesmas Gerokgak II di Desa Pejarakan.

 

Sayangnya sampai di puskesmas, korban telah dinyatakan meninggal dunia.

 

“Jari-jari pada tangan kanan korban membiru.

Keterangan saksi-saksi di tempat kejadian juga menyebut korban memegang mikrofon menggunakan tangan itu,” kata Sumarjaya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/