SEMARAPURA – Seorang warga Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, I Dewa Nyoman Ngurah, 50 meninggal dunia setelah
terjatuh dari pohon beringin yang ditebangnya di Jaba Pura Penataran Bukit Barong Banjar Sarimerta, Dusun Gunung Rata, Desa Getakan, kemarin (21/10).
Kapolsek Banjarangkan, AKP Ni Luh Wirati menuturkan peristiwa itu bermula ketika korban bersama seluruh pengempon pura mengikuti gotong royong di Pura Penataran Bukit Barong.
Korban yang sudah biasa memotong pohon bertugas memotong pohon beringin yang ada di Jaba Pura. “Dengan menggunakan pengaman, korban mulai memotong ranting-ranting pohon,” ujar AKP Wirati.
Sayang, batang kayu yang digunakan untuk mengikat tali pengaman ternyata terlilit ranting kayu keenam yang telah dipotong.
Akibatnya, pohon itu pun patah yang kemudian membuat korban ikut terjatuh. “Korban jatuh dari ketinggian kurang lebih 13 meter
di atas permukaan beton dan mengalami luka di pelipis kiri dan mengeluarkan darah dari hidung dan mulut,” bebernya.
Korban kemudian dibawa ke RSUD Klungkung untuk mendapatkan penanganan tim medis. Meski sempat mendapatkan penangan medis,
nyawa korban tidak bisa diselamatkan lagi. “Korban dinyatakan meninggal dunia,” tandasnya.
SEMARAPURA – Seorang warga Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, I Dewa Nyoman Ngurah, 50 meninggal dunia setelah
terjatuh dari pohon beringin yang ditebangnya di Jaba Pura Penataran Bukit Barong Banjar Sarimerta, Dusun Gunung Rata, Desa Getakan, kemarin (21/10).
Kapolsek Banjarangkan, AKP Ni Luh Wirati menuturkan peristiwa itu bermula ketika korban bersama seluruh pengempon pura mengikuti gotong royong di Pura Penataran Bukit Barong.
Korban yang sudah biasa memotong pohon bertugas memotong pohon beringin yang ada di Jaba Pura. “Dengan menggunakan pengaman, korban mulai memotong ranting-ranting pohon,” ujar AKP Wirati.
Sayang, batang kayu yang digunakan untuk mengikat tali pengaman ternyata terlilit ranting kayu keenam yang telah dipotong.
Akibatnya, pohon itu pun patah yang kemudian membuat korban ikut terjatuh. “Korban jatuh dari ketinggian kurang lebih 13 meter
di atas permukaan beton dan mengalami luka di pelipis kiri dan mengeluarkan darah dari hidung dan mulut,” bebernya.
Korban kemudian dibawa ke RSUD Klungkung untuk mendapatkan penanganan tim medis. Meski sempat mendapatkan penangan medis,
nyawa korban tidak bisa diselamatkan lagi. “Korban dinyatakan meninggal dunia,” tandasnya.
