Dalam pertemuan dengan Masumi Kakinoki, Ketua Keidanren dan Presiden/CEO Marubeni Corporation, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato memulai penjelasannya dengan menyampaikan Neraca Perdagangan Indonesia-Jepang yang senilai US$32,5 miliar dengan posisi surplus untuk Indonesia sebesar US$3,2 miliar.