– Para pejabat dan pegawai yang hendak diperiksa oleh kejaksaan tampaknya mengabaikan perintah Rektor Universitas Udayana. Pasalnya, Kejaksaan Tinggi Bali yang hendak melakukan pemanggilann kepada sejumlah pihak di Universitas Udayana (Unud) terkait dugaan korupsi dana Sumbangan Pengembangan Insitusi (SPI) atau uang pangkal.
Kejaksaan Tinggi Bali mulai melakukan pemanggilann kepada sejumlah pihak di Universitas Udayana (Unud) terkait dugaan korupsi dana Sumbangan Pengembangan Insitusi (SPI) atau uang pangkal. Namun sayangnya, saat pemanggilan, pihak Universitas Udayana malah meminta jadwal ulang atau meminta ditunda
Penyidik Kejaksaan Tinggi Bali masih memeriksa sejumlah dokumen yang telah disita dari Rektorat Kampus Universitas Udayana beberapa waktu lalu. Ratusan dokumen yang disita itu terkait dengan dugaan korupsi dana SPI.
Penyidik Kejaksaan Tinggi Bali menyita ratusan dokumen dari penggeledahan yang dilakukan di Kampus Universitas Udayana, Senin (24/10/2022). Penggeledahan itu terkait dengan dugaan korupsi dana Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI).
Rektor Universitas Udayana (Unud) Prof. I Nyoman Gde Antara akhirnya angkat bicara terkait dengan kabar pihak kepolisian dan Penyidik dari Kejaksaan Tinggi Bali menggeledah ruang Rektorat Kampus Universitas Udayana pada Senin (24/10/2022).
Dugaan adanya korupsi dan penyelewengan dana SPI di Kampus Universitas Udayana kian mencuat. Senin (24/10/2022), Penyidik dari Kejaksaan Tinggi Bali menggeledah ruang Rektorat Kampus Universitas Udayana.
Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman kepada beberapa wartawan akhir pekan kemarin meminta pihak kejaksaan dari Kejati Bali yang menyelidiki kasus dugaan penyalahgunaan dana SPI atau uang pangkal mahasiswa baru dari jalur mandiri untuk tidak lambat dalam penanganannya.
Mangkraknya proyek pembangunan asrama mahasiswa "Udayana Integrted Dormitoty" di Jimbaran, Kuta Selatan memunculkan banyak pertanyaan. Salah satunya bagaimana nasib uang yang telah disetor para mahasiswa yang sebelumnya dijanjikan akan menempati asrama tersebut.
Pembangunan asrama mahasiswa "Udayana Integrated Dormitoty" di Jimbaran, Kuta Selatan, gagal terwujud di tahun ini. Padahal sebelumnya pihak universitas menjanjikan penyerahan kunci kepada mahasiswa akan dilaksanakan 31 Agustus 2022 sejak peletakan batu pertama sekitar enam bulan lalu.
Ketua Bali Corruption Watch (BCW) Putu Wirata Dwikora meminta kasus dugaan penyelewengan dana SPI Unud tidak berhenti hanya dengan pemanggilan lima pejabat teras Unud