DENPASAR – Penyidik Polsek Denpasar Selatan hingga kini belum berhasil mengungkap dan menangkap pelaku begal yang menusuk driver ojek online Erwin Umar Kristanto.
Pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang itu, masih berkeliaran di luar sana. Pasca penusukan yang terjadi Selasa (11/12) dini hari
di Tukad Taman Pancing Timur, dekat pura Tanah Kilap Pemogan, Denpasar Selatan, polisi masih terus melakukan penyelidikan.
Penyelidikan ini untuk menemukan titik terang terkait identitas para pelaku. “Masih kami dalami, semoga ada titik terang,” kata Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Hadimastika K. Putro.
Menurutnya, dari penyelidikan yang dilakukan, pihaknya belum menemukan orang yang dicurigai sebagai pelaku.
Hal ini disebabkan karena minimnya saksi saat kejadian, dan juga tidak adanya kamera pengawas di sekitar lokasi kejadian. Apalagi lokasi saat kejadian berlangsung terbilang cukup gelap.
“Ya, untuk sementara ini masih nihil,” ujar Iptu Hadimastika. Korban sendiri juga belum bisa memberikan ciri yang cukup jelas terkait kedua pelaku.
Pasalnya, selain karena gelap, kejadian itu juga berlangsung sangat cepat. Sebagaimana diberitakan, Erwin menjadi korban begal di Taman Pancing Timur, Pemogan, Selasa (11/12) dini hari lalu.
Saat itu, korban berhenti di sekitar TKP untuk kencing. Namun tanpa diduga, saat kencing, datang dua orang yang berboncengan satu sepeda motor, berhenti menghampiri sepeda motornya yang tengah diparkir.
Saat korban ingin menanyakan maksud dari dua pria tersebut, tiba-tiba, salah seorang pelaku langsung menusuk korban dari belakang.
Akibat penusukan itu, korban harus mendapatkan perawatan intensif di RS Sanglah Denpasar.