25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:26 AM WIB

Ngebut, Picu Kecelakaan di Jalur Tengkorak, Tangan Sopir Pikap Putus

TABANAN – Jalur tengkorak yang menghubungkan Denpasar – Gilimanuk lagi-lagi memakan korban.

Kemarin (18/2) sore terjadi kecelakaan beruntun tepat di KM 43.400 masuk wilayah Banjar Soka Kaja, Desa Antap, Selemadeg, Tabanan.

Kecelakaan beruntun ini melibatkan mobil Suzuki pikap DK 8142 AC, Mitsubishi Colt Diesel DK 8459 KE, Suzuki pikap DK 8617 GN dan motor Honda Beat P 2135 FT.

Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, tabrakan maut di jalur tengkorak itu mengakibatkan para korban menderita luka parah di sekujur tubuh.

Menurut informasi, kejadian sekitar pukul 15.00 bermula ketika pengemudi pikap DK 8142 Putu Dery Artha Pariksa, 24, asal Blakiuh, Abiansemal, Badung, datang dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.

Setiba di TKP saat melintasi jalan tikungan landau ke kanan dan memasuki jalan lurus dengan kecepatan tinggi, pengemudi terlihat kurang konsentrasi sehingga melewati marka as jalan.

Mobil korban pun menyerempet truk, lantas menyerempet Suzuki Carry yang ada di belakang truk box. Bukannya berhenti, mobil tetap melaju lantas menabrak Honda Beat yang berada di belakang truk.

Pasca insiden itu, mobil baru berhenti di tengah jalan dengan posisi serong ke arah tenggara. Akibat kejadian ini, tangan kanan Putu Dery putus.

Dalam kondisi sadar, korban dievakuasi ke Puskesmas Selemadeg lantas dirujuk ke BRSUD Tabanan. Sementara korban lain yang ditabrak dalam kondisi selamat meski ada sejumlah luka di tubuhnya.

Korban selamat itu masing-masing sopir colt diesel Ketut Suastika, 47, asal Jalan Ahmad Yani, Denpasar, pengemudi Suzuki Carry Nyoman Triatnyana, 42, asal Desa Lalanglinggah, Selemadeg Barat,

Tabanan, dan pengengendara motor Irfan Febrianto, 23, asal Sitobondo dan yang dibonceng Yoga Anggara Sukma, 19.

“Insiden ini terjadi karena pengemudi Putu Derry kurang hati-hati saat berkendara,” kata sumber kepolisian di TKP.

TABANAN – Jalur tengkorak yang menghubungkan Denpasar – Gilimanuk lagi-lagi memakan korban.

Kemarin (18/2) sore terjadi kecelakaan beruntun tepat di KM 43.400 masuk wilayah Banjar Soka Kaja, Desa Antap, Selemadeg, Tabanan.

Kecelakaan beruntun ini melibatkan mobil Suzuki pikap DK 8142 AC, Mitsubishi Colt Diesel DK 8459 KE, Suzuki pikap DK 8617 GN dan motor Honda Beat P 2135 FT.

Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, tabrakan maut di jalur tengkorak itu mengakibatkan para korban menderita luka parah di sekujur tubuh.

Menurut informasi, kejadian sekitar pukul 15.00 bermula ketika pengemudi pikap DK 8142 Putu Dery Artha Pariksa, 24, asal Blakiuh, Abiansemal, Badung, datang dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.

Setiba di TKP saat melintasi jalan tikungan landau ke kanan dan memasuki jalan lurus dengan kecepatan tinggi, pengemudi terlihat kurang konsentrasi sehingga melewati marka as jalan.

Mobil korban pun menyerempet truk, lantas menyerempet Suzuki Carry yang ada di belakang truk box. Bukannya berhenti, mobil tetap melaju lantas menabrak Honda Beat yang berada di belakang truk.

Pasca insiden itu, mobil baru berhenti di tengah jalan dengan posisi serong ke arah tenggara. Akibat kejadian ini, tangan kanan Putu Dery putus.

Dalam kondisi sadar, korban dievakuasi ke Puskesmas Selemadeg lantas dirujuk ke BRSUD Tabanan. Sementara korban lain yang ditabrak dalam kondisi selamat meski ada sejumlah luka di tubuhnya.

Korban selamat itu masing-masing sopir colt diesel Ketut Suastika, 47, asal Jalan Ahmad Yani, Denpasar, pengemudi Suzuki Carry Nyoman Triatnyana, 42, asal Desa Lalanglinggah, Selemadeg Barat,

Tabanan, dan pengengendara motor Irfan Febrianto, 23, asal Sitobondo dan yang dibonceng Yoga Anggara Sukma, 19.

“Insiden ini terjadi karena pengemudi Putu Derry kurang hati-hati saat berkendara,” kata sumber kepolisian di TKP.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/