33.3 C
Jakarta
25 November 2024, 14:17 PM WIB

Mimih Dewa Ratu! Jatuh dari Pohon, Petani dan Tukang Kayu Tewas

TABANAN – Dua orang pria warga Tabanan ditemukan meninggal dunia usai terjatuh dari pohon. Kejadian itu berada di dua lokasi berbeda.

Satu lokasi di Banjar Jelijih Kelod, Desa Jelijih Punggang, Pupuan, Tabanan. I Made Puspa ditemukan dalam posisi terlentang atau tengadah di bawah pohon cengkeh Rabu (3/4) malam sekitar pukul 19.30.

Pria berusia 69 diduga tewas setelah terjatuh dari pohon cengkeh setinggi 10 meter. Sementara itu di lokasi terpisah, Nyoman Sandiasa, 59, alias Pak Robert asal Desa Sudaji, Sawan,

Buleleng ditemukan meninggal dunia karena jatuh dari pohon di Banjar Bengkel Kawan, Desa Bengkel, Kediri, Kamis (4/4) sekitar pukul 11.00.

Menurut informasi, korban I Made Puspa mulanya berpamitan kepada istrinya sekitar pukul 13.00 untuk pergi ke kebun dengan maksud memetik bunga cengkeh.

Karena korban sebagai penggarap kebun cengkeh milik I Made Buana seluas 3 hektar. Hingga pukul 18.00 korban yang tak kunjung pulang ke rumahnya.

Akhirnya anak dari korban I Made Suardika beserta istri dari korban mencari keberadaan korban korban ke kebun.

Beberapa saat setelah dilakukan pencarian korban ditemukan terlentang tergelak di bawah pohon cengkeh dengan posisi kepala ada di sebelah barat dan kaki di sebelah timur dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu I Made Budiara menjelaskan pihaknya menerima laporan seorang petani warga Banjar Jelijih Kelod, Desa Jelijih Punggang, Kecamatan Pupuan meninggal dunia jatuh dari pohon Rabu malam sekitar 19.40.

Setelah pihaknya turun cek ke lokasi kejadian. Korban I Made Puspa terjatuh dari pohon cengkeh setinggi 10 meter.

Dengan bagian kepala menyentuh tanah. Karena ada bekas lumpur di bagian kepala. Korban menaiki pohon cengkeh dengan menggunakan tangga dan saat korban memetik bunga cengkeh korban terjatuh.

“Dari hasil olah TKP di lapangan diduga korban menaiki pohon dalam kondisi licin karena saat turun hujan. Sehingga menyebabkan terpeleset dan terjatuh. Sementara dari hasil pemeriksaan medis korban mengalami patah tulang tulang leher,” terangnya.

Kasubag Humas Polres Tabanan menambahkan untuk korban Nyoman Sandiasa alias Pak Robert pekerja tukang kayu yang juga tewas terjatuh dari pohon, ditemukan pertama kali oleh rekan kerjanya, Wayan Pentra, 58 di TKP.

Korban ditemukan setelah rekan kerjanya merasa curiga karena mereka yang bekerja sebagai tukang kayu tak mendengar suara mesin kayu yang dibawa korban. 

Rekan kerja korban (saksi) awalnya curiga karena salah satu temannya yakni korban tak bergeming atau suara mesin pemotong kayunya tak kunjung terdengar.

Akhirnya setelah dicek saksi, korban ditemukan dalam posisi telungkup dengan telinga mengeluarkan darah.

“Dari laporan yang pihaknya terima diduga korban jatuh dari pohon kelapa lokasi tempat bekerja korban.” pungkasnya. 

TABANAN – Dua orang pria warga Tabanan ditemukan meninggal dunia usai terjatuh dari pohon. Kejadian itu berada di dua lokasi berbeda.

Satu lokasi di Banjar Jelijih Kelod, Desa Jelijih Punggang, Pupuan, Tabanan. I Made Puspa ditemukan dalam posisi terlentang atau tengadah di bawah pohon cengkeh Rabu (3/4) malam sekitar pukul 19.30.

Pria berusia 69 diduga tewas setelah terjatuh dari pohon cengkeh setinggi 10 meter. Sementara itu di lokasi terpisah, Nyoman Sandiasa, 59, alias Pak Robert asal Desa Sudaji, Sawan,

Buleleng ditemukan meninggal dunia karena jatuh dari pohon di Banjar Bengkel Kawan, Desa Bengkel, Kediri, Kamis (4/4) sekitar pukul 11.00.

Menurut informasi, korban I Made Puspa mulanya berpamitan kepada istrinya sekitar pukul 13.00 untuk pergi ke kebun dengan maksud memetik bunga cengkeh.

Karena korban sebagai penggarap kebun cengkeh milik I Made Buana seluas 3 hektar. Hingga pukul 18.00 korban yang tak kunjung pulang ke rumahnya.

Akhirnya anak dari korban I Made Suardika beserta istri dari korban mencari keberadaan korban korban ke kebun.

Beberapa saat setelah dilakukan pencarian korban ditemukan terlentang tergelak di bawah pohon cengkeh dengan posisi kepala ada di sebelah barat dan kaki di sebelah timur dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu I Made Budiara menjelaskan pihaknya menerima laporan seorang petani warga Banjar Jelijih Kelod, Desa Jelijih Punggang, Kecamatan Pupuan meninggal dunia jatuh dari pohon Rabu malam sekitar 19.40.

Setelah pihaknya turun cek ke lokasi kejadian. Korban I Made Puspa terjatuh dari pohon cengkeh setinggi 10 meter.

Dengan bagian kepala menyentuh tanah. Karena ada bekas lumpur di bagian kepala. Korban menaiki pohon cengkeh dengan menggunakan tangga dan saat korban memetik bunga cengkeh korban terjatuh.

“Dari hasil olah TKP di lapangan diduga korban menaiki pohon dalam kondisi licin karena saat turun hujan. Sehingga menyebabkan terpeleset dan terjatuh. Sementara dari hasil pemeriksaan medis korban mengalami patah tulang tulang leher,” terangnya.

Kasubag Humas Polres Tabanan menambahkan untuk korban Nyoman Sandiasa alias Pak Robert pekerja tukang kayu yang juga tewas terjatuh dari pohon, ditemukan pertama kali oleh rekan kerjanya, Wayan Pentra, 58 di TKP.

Korban ditemukan setelah rekan kerjanya merasa curiga karena mereka yang bekerja sebagai tukang kayu tak mendengar suara mesin kayu yang dibawa korban. 

Rekan kerja korban (saksi) awalnya curiga karena salah satu temannya yakni korban tak bergeming atau suara mesin pemotong kayunya tak kunjung terdengar.

Akhirnya setelah dicek saksi, korban ditemukan dalam posisi telungkup dengan telinga mengeluarkan darah.

“Dari laporan yang pihaknya terima diduga korban jatuh dari pohon kelapa lokasi tempat bekerja korban.” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/