Orang tua mana yang hatinya tak teriris jika anak gadisnya direnggut keperawanannya. Apalagi pelakunya adalah kakek sendiri yang semestinya mengayomi dan melindungi.
M.BASIR, Negara
Di tengah derita kemiskinan yang dialami orang tuanya, Melati, 13, (nama samaran) juga harus kehilangan harapan dan masa depan.
Gadis belia yang masih duduk dibangku sekolah dasar ini menjadi korban bejat dari kakeknya sendiri.
MW, 57, pria paruh baya yang kesehariannya bekerja sebagai pemulung ini nekat mencabuli melati berkali-kali.
Tak hanya melakukan aksi cabul, MW juga tega menyekap cucunya sendiri di kamar.
Bahkan usai mencabuli cucu, tanpa dosa, MW kembali mencari barang bekas atau rongsokan.
Sementara Melati cucunya yang disekap kini mengalami trauma yang sangat. Bocah mungil itu pun diakui berhasil lolos dari sekapan kakeknya yang bekerja sebagai pemulung setelah loncat dengan memanjat loteng kamar. “Dia lolos dan berhasil naik ke loteng saat pelaku pergi cari rongsokan,”ujar sumber kepolisian.
Setelah berhasil keluar dari kamar melalui loteng, Melati pun kemudian pulang dan mengadukan kejadian pada kedua orang tuanya.
Orang tua korban yang shock yang dialami putrinya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mendoyo.
Setelah mendapat laporan, unit reskrim menindaklanjuti dengan mengamankan terduga pelaku dan telah memeriksa saksi-saksi.
Polsek Mendoyo selanjutnya melimpahkan kasus tersebut ke Polres Jembrana.
“Penanganannya kami arahkan ke Polres Jembrana karena di Polsek tidak ada unit PPA,” tukas Kanitreskrim Polsek Mendoyo Ipda Gusti Ngurah Artha Kumara.