GEROKGAK-Sejak mencuatnya kasus asusila yang diduga dilakukan oknum pimpinan, mendadak kondisi yayasan social di Gerogak sepi tanpa aktivitas.
K, pimpinan yayasan social yang juga terduga pelaku juga mendadak hilang seperti ditelan bumi.
Seperti dibenarkan Made Mangku Kawit. Ditemui di Pura Puseh Desa, salah satu perangkat di desa ini mengatakan jika sejak mencuatnya kasus aktivitas di yayasan beda dari hasi-hari sebelumnya
“aktivitas dari yayasan tersebut saat ini sepi. Pimpinan yayasan juga tidak terlihat di yayasan ataupun di desa,” terangnya.
Sementara itu salah satu warga yang anak juga menjadi anak asuh dari yayasan tersebut mengaku baru mengetahui kasus ini.
Anaknya sering terbantu oleh yayasan
“Dia (yayasan) yang memberikan seragam sekolah, sepatu dan bantuan lainnya,” kata Ketut Supandre.
Jujur dirinya benar-benar kaget dengan kasus di yayasan. Kami tidak tahu apakah itu benar atau tidak. Karena melihat secara kasat mata yayasan itu aktif membatu warga miskin kurang mampu.
Dituturkan Supandre anaknya ke yayasan untuk mengikuti latihan seni dan musik. Kalau menetap di yayasan tidak. ‘
“Itu kegiatan yayasan yang saya ketahui selama ini. Tidak ada mengarah ke hal-hal negative,” pungkasnya.