SINGARAJA – Kabar duka kembali datang dari keluarga Ni Ketut Rastina, 35, korban kecelakaan maut di KM 12 Jalan Raya Singaraja – Denpasar, Jumat (26/7) lalu.
Setelah Rastina meninggal dunia usai kejadian, anak korban, Kadek Ebil Satria Wiguna, 8, yang mendapat perawatan intensif di RSUP Sanglah ikut menyusul ibunya ke svarga loka.
Sebelum meninggal di RSUP Sanglah, almarhum Ebil sempat mendapat perawatan di RSUD Buleleng. Namun, karena luka yang dialaminya sangat parah, tim medis merujuknya ke RSUP Sanglah.
Namun, baru dirujuk ke rumah sakit terbesar di Kawasan Nusa Tenggara itu, Kadek Ebil meninggal dunia sekitar pukul 06.00 Wita kemarin.
“Korban Kadek Ebil dirujuk sekitar pukul 20.00 Jumat malam lalu ke RSUP Sanglah sesuai dengan persetujuan pihak keluarga,” ujar Kasubag Humas RSUD Buleleng I Ketut Budiantara.
Menurut Budiantara, pascakecelakaan kondisi Ebil sangat kritis. Selain mengalami ceder kepala berat (CKB), korban juga mengalami patah tulang hidung, luka pada perut, dan luka lebam pada kedua mata dan dahi.
Korban juga tidak sadarkan diri. “Kadek Ebil meninggal saat mendapat perawatan di RSUP Sanglah,” bebernya.
Sementara untuk kondisi korban lainnya Wayan Juli Antari, 15 masih dalam penanganan intensif. Kondisinya sudah stabil dan dipindahkan ke ruang perawatan.
“Juli hanya menderita patah tulang dan sudah dilakukan tindakan operasi pada patah tulang tangan kiri,” ungkapnya.
Kasatlantas Polres Buleleng AKP Putu Diah Kurniawandari membenarkan korban kecelakaan di ruas jalan Singaraja-Denpasar via Bedugul bertambah.
“Berdasar informasi yang kami dapat, korban yang meninggal dunia atas nama Kadek Ebil Satria Wiguna yang dirujuk ke RSUP Sanglah,” kata AKP Diah.
Pasca kecelakaan yang menewaskan dua orang, Satlantas Polres Buleleng masih akan mengecek apakah ada unsur kendaraan yang tidak laik dikendarai korban sehingga memicu kecelakaan yang merenggut korban jiwa.
“Namun dugaan sementara kami kendaraan sepeda motor bernopol DK 4034 EV mengalami resm blong,” tandasnya.