SAWAN – Seorang buruh instalasi listrik tewas saat melakukan pekerjaan di Banjar Dinas Dalem, Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan.
Buruh yang diketahui bernama Gede Buda Kertayasa, 22, asal Banjar Dinas Asah, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar itu, dinyatakan meninggal setelah mendapat perawatan di RSUD Buleleng.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 11.30 Selasa (6/8) siang. Korban diketahui bekerja di PT. Deby Pratama Teknik, salah satu rekanan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Kasubbag Humas RSUD Buleleng I Ketut Budiantara mengatakan, saat pasien sampai di RSUD Buleleng detak jantung memang sudah menurun.
“Kami sudah lakukan tindakan resusitasi jantung, namun tidak dapat tertolong. Informasi dari tim medis, ada luka bakar pada jari jempol kiri dan di telapak tangan kanan. Kemungkinan karena tersengat listrik,” ujar Budiantara.
Mertua korban, Putu Artana Tangkas, 45, terlihat sangat terpukul mengetahui korban meninggal.
Maklum saja, sejak lima tahun terakhir, mertua dan menantu itu bekerja di perusahaan yang sama. Tepatnya di PT. Deby Pratama Teknik, salah satu rekanan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Mereka juga selalu bekerja di proyek yang sama. Sebelum kejadian, ia pun tak merasakan firasat apa-apa.
“Selalu kerja sama-sama. Hari ini juga kerja seperti biasa. Sebelum berangkat kerja juga selalu sembahyang,” ujar Artana.
Sementara itu Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.
“Rencananya ada proyek pemindahan kabel dan tiang listrik. Namun saat bekerja tiba-tiba korban tersengat aliran listrik. Kami masih lakukan penyelidikan, apakah ada unsur kelalaian dalam peristiwa ini,” kata Iptu Sumarjaya.
Disisi lain Manajer PLN Rayon Singaraja Ketut Dody Darmawan yang dikonfirmasi terpisah, mengatakan pihaknya masih melakukan investigasi terhadap peristiwa tersebut.
“Kami sudah cek, listrik di gardu sudah dimatikan. Sambungan di rumah warga juga sudah padam. Kami masih investigasi,
kenapa kok bisa kesetrum. Termasuk prosedur keselamatan kerjanya juga akan kami cek menyeluruh,” tegas Dody.