NEGARA – Sejumlah orang yang mengatasnamakan diri sebagai generasi 65, menaruh perhatian serius terhadap Pilkada Jembrana 2020 mendatang.
Sejumlah sesepuh Jembrana dari berbagai latar belakang profesi ini, mengharapkan perubahan Jembrana yang maju dan Jembrana yang sempat menujukkan prestasi hingga tingkat nasional.
Seperti disampaikan salah satu tokoh asal Pekutatan Nyoman Wahana.
Dalam pertemuan itu, mengyatakan, sebagai warga Jembrana meski usai sudah senja berhak memikirkan dan menentukan nasib daerahnya, yakni Jembrana.
“Kami punya visi kedepan untuk Jembrana yang lebih baik, maju. Meski sudah tua, kami punya semangat tinggi untuk kemajuan Jembrana,” terangnya, Jumat (20/12).
Terlebih saat menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jembrana 2020 mendatang. Baginya, momen Pilkada merupakan kesempatan besar bagi masyarakat Jembrana untuk membuat perubahan bagi Jembrana.
Membuat Jembrana lebih maju lagi, karena sebelumnya Jembrana sudah pernah mencapai kemajuan yang diharapkan.
“Sekarang bukan tidak maju, ada kemajuan. Tapi tidak seperti dulu,” ungkap pensiunan PNS di Pemkab Jembrana ini.
Lebih lanjut, sebagai generasi tua, dirinya memberikan support pada siapapun yang mempunyai program yang memajukan Jembrana.
Mengembalikan kejayaan Jembrana yang maju dan menjadi percontohan dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan pemerintah pusat.
“Kalau dulu, banyak orang datang ke Jembrana belajar dan mencontoh program. Tapi sekarang Jembrana yang keluar daerah,” sindirnya.
Siapapun nantinya yang terpilih pada Pilkada 2020, diharapkan bisa memajukan Jembrana. Mengembalikan kejayaan Jembrana yang pernah diraih dulu pada zaman Winasa, dengan perubahan program yang lebih baik lagi.
“Mengharapkan Jembrana lebih aman, kondusif pada saat Pilkada nanti,” harapnya.
Meski tidak secara gamblang menyebut salah satu bakal calon yang akan didukung, namun para sesepuh ini seolah memberikan dukungan pada Nengah Tamba untuk maju menjadi calon bupati Jembrana pada Pilkada 2020 mendatang. Pasalnya “Jembrana Kembali Jaya” merupakan tagline politik yang digunakan pendukung Tamba.
Dalam diskusi bersama sejumlah sesepuh kemarin, salah satu peserta mengatakan, pertemuan tersebut merupakan inisiatif dari sejumlah orang untuk doa bersama dan syukuran dengan dibentuknya koalisi besar partai politik untuk Pilkada 2020.
Meski secara dana swadaya, sesepuh Jembrana ini optimis Jembrana akan mendapat pemimpin yang membawa perubahan.
Koalisi besar tersebut memungkinkan untuk head to head, antara calon dari koalisi besar dengan calon dari PDIP. “Kami mendoakan Nengah Tamba terpilih sebagai calon bupati. Karena kita yakin mampu melakukan perubahan,” tegasnya. (rba)