29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:52 AM WIB

Kasus Bos Kuliner Bakar Diri Misterius, Polisi Cek Bangkai Motor

GIANYAR– Pascaheboh, polisi masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus temuan motor Nmax dan tewasnya pemilik motor di Pantai Siyut, Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar beberapa waktu lalu.

 

Selain memeriksa bangkai motor yang hangus ke laboratorium forensic, , pihak kepolisian juga masih menunggu kesembuhan suami korban, I Wayan Wire yang kini tergolek sakit akibat mengalami luka bakar 40 persen.

 

Kapolsek Gianyar, Kompol Ketut Suastika, menyatakan pemeriksaan terhadap I Wayan Wire belum bisa dilakukan secara mendalam.

 

Hal itu karena Wire yang mengalami luka bakar masih dirawat di RSUP Sanglah Denpasar.

 

“Belum bisa diperiksa, si suami (Wayan Wire, red), karena masih dalam perawatan dokter, terakhir masih di ICU,” jelasnya, Kamis (20/2).

 

Diakui, pemeriksaan terhadap Wayan Wire menjadi penting. Karena saat malam kejadian, yakni Sabtu (15/2) pukul 01.00, dia berada di Pantai Siyut bersama istrinya Ida Ayu Shanty.

 

Diduga kuat, Wire tahu persis kronologis motor Yamaha Nmax DK 3151 QH terbakar.

 

Di waktu bersamaan, istrinya juga mengalami luka bakar 90 persen lalu meninggal dunia. “Kronologisnya masih didalami,” jelasnya.

 

Lanjut Suastika, lantaran kejadian di Gianyar dan keluarga korban tinggal di Banjar Sindu Kaja, Desa Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, maka Polsek juga dibantu Polres Gianyar.

 

“Kami dibantu jajaran Polres Gianyar, pemeriksaan terhadap pihak keluarga. Hasilnya seperti apa masih kita tunggu,” terangnya.

Selain mencari keterangan saksi, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali juga turun memeriksa motor Yamaha Nmax yang hangus tinggal rangka.

 

Tim Labfor mengecek motor itu pada Selasa (18/2).

 

“Tim juga sudah ke lokasi mengambil beberapa material sisa terbakar. Untuk memastikan penyebab kebakaran apakah karena bensin atau yang lain,” jelasnya.

 

Mengenai rangkaian kejadian itu, pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan dari motif hingga cara korban meninggal dunia. Apakah korban menyiram dirinya dengan bensin bersama si suami atau ada sebab lain.

 

“Belum bisa kami ambil kesimpulan, yang pasti anggota masih tetap melakukan pendalaman,” pungkasnya.

 

Diberitakan sebelumnya, awalnya ditemukan motor Yamaha Nmax hangus di pantai berpasir hitam.

 

Kemudian, polisi menelusuri pemilik motor itu. Hingga akhirnya pengendara motor, Ida Ayu Shanty dinyatakan meninggal dunia di RSUP Sanglah Denpasar dengan luka bakar di tubuhnya mencapai 90 persen.

 

Di Pantai Siyut, saksi yang juga pemilik warung sempat mendengar ada pasangan pria dan perempuan cekcok mulut. Ada kata mati keluar dari mulut si perempuan. Tak berselang lama, motor Nmax hangus terbakar.

 

Selanjutnya, Shanty dan Wire sempat naik mobil Suzuki APV silver ke RS Kasih Ibu Saba dengan kondisi mengalami luka bakar.

 

Pasangan suami istri itu sempat dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar. Namun nyawa Shanty yang terselamatkan pada Minggu (16/2).

GIANYAR– Pascaheboh, polisi masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus temuan motor Nmax dan tewasnya pemilik motor di Pantai Siyut, Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar beberapa waktu lalu.

 

Selain memeriksa bangkai motor yang hangus ke laboratorium forensic, , pihak kepolisian juga masih menunggu kesembuhan suami korban, I Wayan Wire yang kini tergolek sakit akibat mengalami luka bakar 40 persen.

 

Kapolsek Gianyar, Kompol Ketut Suastika, menyatakan pemeriksaan terhadap I Wayan Wire belum bisa dilakukan secara mendalam.

 

Hal itu karena Wire yang mengalami luka bakar masih dirawat di RSUP Sanglah Denpasar.

 

“Belum bisa diperiksa, si suami (Wayan Wire, red), karena masih dalam perawatan dokter, terakhir masih di ICU,” jelasnya, Kamis (20/2).

 

Diakui, pemeriksaan terhadap Wayan Wire menjadi penting. Karena saat malam kejadian, yakni Sabtu (15/2) pukul 01.00, dia berada di Pantai Siyut bersama istrinya Ida Ayu Shanty.

 

Diduga kuat, Wire tahu persis kronologis motor Yamaha Nmax DK 3151 QH terbakar.

 

Di waktu bersamaan, istrinya juga mengalami luka bakar 90 persen lalu meninggal dunia. “Kronologisnya masih didalami,” jelasnya.

 

Lanjut Suastika, lantaran kejadian di Gianyar dan keluarga korban tinggal di Banjar Sindu Kaja, Desa Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, maka Polsek juga dibantu Polres Gianyar.

 

“Kami dibantu jajaran Polres Gianyar, pemeriksaan terhadap pihak keluarga. Hasilnya seperti apa masih kita tunggu,” terangnya.

Selain mencari keterangan saksi, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali juga turun memeriksa motor Yamaha Nmax yang hangus tinggal rangka.

 

Tim Labfor mengecek motor itu pada Selasa (18/2).

 

“Tim juga sudah ke lokasi mengambil beberapa material sisa terbakar. Untuk memastikan penyebab kebakaran apakah karena bensin atau yang lain,” jelasnya.

 

Mengenai rangkaian kejadian itu, pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan dari motif hingga cara korban meninggal dunia. Apakah korban menyiram dirinya dengan bensin bersama si suami atau ada sebab lain.

 

“Belum bisa kami ambil kesimpulan, yang pasti anggota masih tetap melakukan pendalaman,” pungkasnya.

 

Diberitakan sebelumnya, awalnya ditemukan motor Yamaha Nmax hangus di pantai berpasir hitam.

 

Kemudian, polisi menelusuri pemilik motor itu. Hingga akhirnya pengendara motor, Ida Ayu Shanty dinyatakan meninggal dunia di RSUP Sanglah Denpasar dengan luka bakar di tubuhnya mencapai 90 persen.

 

Di Pantai Siyut, saksi yang juga pemilik warung sempat mendengar ada pasangan pria dan perempuan cekcok mulut. Ada kata mati keluar dari mulut si perempuan. Tak berselang lama, motor Nmax hangus terbakar.

 

Selanjutnya, Shanty dan Wire sempat naik mobil Suzuki APV silver ke RS Kasih Ibu Saba dengan kondisi mengalami luka bakar.

 

Pasangan suami istri itu sempat dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar. Namun nyawa Shanty yang terselamatkan pada Minggu (16/2).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/