SINGARAJA – Warga binaan di Lapas Singaraja, tengah semringah. Mereka mendapat kesempatan hari bebas kunjungan.
Menyusul suasana kondusif yang berlangsung di Lapas Singaraja sejak sebulan terakhir. Maklum saja, hari bebas kunjungan di Lapas Singaraja sempat dicabut selama beberapa bulan terakhir.
Menyusul temuan barang-barang terlarang di dalam lapas. Serta kasus narapidana kabur dan percobaan bunuh diri yang terjadi di dalam lapas.
Setelah kondisi di dalam lapas tertib, pihak lapas akhirnya kembali memberikan hari bebas kunjungan.
Momen tersebut tak pelak disambut suka cita para warga binaan. Sebab, mereka bisa menerima kunjungan dalam waktu yang cukup panjang.
Selain itu, mereka juga bisa bercengkrama langsung dengan keluarga di dalam lapas. Tak hanya itu, anak-anak dan balita juga diizinkan bertemu dengan warga binaan di dalam lapas.
Kalapas Singaraja Mut Zaini mengatakan, hari bebas kunjungan itu diberikan karena dalam kurun waktu sebulan terakhir, kondisi di dalam lapas kondusif.
Warga binaan juga kooperatif dan mengikuti program yang ada. “Makanya kami beri izin family day. Kami beri kesempatan warga binaan bercengkrama dan makan siang dengan keluarga,” kata Zaini.
Mantan Kalapas Makassar itu mengatakan, izin hari bebas kunjungan itu akan diberikan secara berkala sebulan sekali.
Dengan catatan, suasana di dalam lapas kondusif dan kooperatif. Apabila ditemukan benda-benda terlarang dan terjadi tindakan indisipliner oleh warga binaan, praktis izin itu akan dicabut.
“Selama tidak ada narkotika, tidak ada ponsel, tidak ada perkelahian, warga binaan tertib, kami akan berikan kesempatan family day sebulan sekali.
Kalau ada satu saja pelanggaran yang kami temukan, hak itu akan kami cabut,” imbuhnya. Dalam momen tersebut, tak semua warga binaan yang mendapat kesempatan akses kunjungan.
Salah satu warga binaan, yakni Gede Ngurah Darma Yasa alias Ngurah, tak mendapat akses izin kunjungan.
Maklum saja, hak-haknya kini masih dicabut. Mengingat Ngurah sempat kabur dari Lapas Singaraja beberapa bulan lalu.
Sekadar diketahui, saat ini warga binaan di Lapas Singaraja mencapai 273 orang. Sebanyak 185 orang diantaranya berstatus narapidana. Sementara 88 orang lainnya, berstatus tahanan titipan.