GEROKGAK – Perkelahian maut yang melibatkan pelajar terjadi di Banjar Dinas Penyabangan, Desa Penyabangan, Gerokgak, Buleleng, Minggu (21/6) malam lalu.
Akibat insiden ini, seorang pemuda berinisial Putu IAD, 17, menjadi korban penusukan dan kini mendapat perawatan intensif di RSUD Buleleng.
Diduga perkelahian terjadi karena antara pelaku dan korban dipicu dendam lama. Dulunya antara pelaku dan korban sempat terlibat perkelahian saat perayaan malam tahun baru 2020 lalu.
Menurut informasi, perkelahian antar pemuda tersebut terjadi Minggu malam (21/6) sekitar pukul 21.00 wita di Jalan Raya Singaraja – Gilimanuk, tepatnya di Desa Sanggalangit, Gerokgkak, Buleleng.
Namun, kasus ini baru dilaporkan ke kepolisian Senin (22/6) kemarin. Perkelahian ini melibatkan dua orang pemuda berinisial Putu AAJ, dan I Kadek TAB asal Banjar Dinas Penyabangan, Desa Penyabangan, melawan Putu IAD asal Desa Gerokgak.
Yang membuat ngeri, dalam perkelahian itu mereka membawa senjata tajam. Dua pelaku Putu AAJ dan Kadek TAB mengeroyok korban Putu IAD dan menghujaminya dengan bacokan serta tusukan.
Mendapati korban luka parah, kedua pelaku langsung kabur. Korban sendiri mengalami luka tusuk di punggung.
Juga ada luka tusukan di bagian pinggang dekat perut bagian kiri. Akibat insiden berdarah tersebut Putu IAD yang semula dirawat di Puskemas Gerokgak, akhirnya dirujuk ke RSUD Buleleng.
Kapolsek Gerokgak Kompol I Made Widana tak menampik perihal perkelahian pemuda antar desa tersebut.
Mengingat yang terlibat adalah anak yang masih dibawah umur dan berstatus pelajar, kasus ini sudah dilimpah ke Unit PPA Satreskrim Polres Buleleng.
Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi juga membenarkan kejadian tersebut.
“Benar kasus perkelahian antar pemuda yang masih usainya anak di bawah umur,” ucapnya. Menurutnya, Unit PPA Satreskrim Polres Buleleng masih mendalami kasus ini. Terutama menguak motif terjadinya perkelahian.