33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:30 PM WIB

Serempetan, Tabrak Trotoar, Sales LPG Asal Madura Tewas di Penebel

TABANAN – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Banjar Dinas Jegu Baleagung, Desa Jegu, Penebel, Tabanan, Jumat (11/9) sore kemarin.

Dua sepeda terlibat serempetan di TKP. Akibatnya, kedua motor terpental. Apes menimpa Soima, 28, asal Madura, Jawa Timur. Korban terpental dan tubuhnya membentur trotoar dan tewas di TKP.

Menurut informasi, kecelakaan bermula ketika dua sepeda motor sama-sama melaju dari arah selatan dari arah Kota Tabanan.

Motor Vario DK 6154 ZL dikendarai IB Putu Yoga Nugraha, asal Baleagung, Negara, Jembrana, membonceng korban meninggal Soima, 28.

Mereka datang dari arah Meliling, Kerambitan, Tabanan, menuju Bedugul, Baturiti, Tabanan. Setiba di TKP, motor yang dikendarai Yoga Nugraha

berusaha mendahului laku motor Mio DK 2339 HM yang dikendarai I Made Senadi, asal Banjar Dinas Jegu, Baleagung, Desa Jegu.

“Senadi baru keluar rumah hendak menuju ke Desa Penatahan,” ujar sumber kepolisian. Namun, tiba-tiba di TKP, kedua motor terlibat serempetan.

Karena bergerak dalam kecepatan tinggi, laju motor tak bisa dikendalikan. Mereka jatuh dalam waktu yang hampir bersamaan.

Motor Vario dan dua pengendaranya terlempar ke kanan jalan. Sementara pengendara Mio jatuh ke tengah jalan agak ke kanan.

“Diperkirakan saat jatuh, kepala korban Soima terbentur trotoar hingga tak sadarkan diri,” beber sumber di TKP.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut segera memberi pertolongan. Korban Yoga Nugraha dan I Made Senadi hanya mengalami luka lecet.

Sementara korban Soima meninggal di TKP saat berusaha dievakuasi ke rumah sakit. Kasus ini masih diselidiki Satlantas Polres Tabanan. Barang bukti langsung diamankan untuk kepentingan penyelidikan.

TABANAN – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Banjar Dinas Jegu Baleagung, Desa Jegu, Penebel, Tabanan, Jumat (11/9) sore kemarin.

Dua sepeda terlibat serempetan di TKP. Akibatnya, kedua motor terpental. Apes menimpa Soima, 28, asal Madura, Jawa Timur. Korban terpental dan tubuhnya membentur trotoar dan tewas di TKP.

Menurut informasi, kecelakaan bermula ketika dua sepeda motor sama-sama melaju dari arah selatan dari arah Kota Tabanan.

Motor Vario DK 6154 ZL dikendarai IB Putu Yoga Nugraha, asal Baleagung, Negara, Jembrana, membonceng korban meninggal Soima, 28.

Mereka datang dari arah Meliling, Kerambitan, Tabanan, menuju Bedugul, Baturiti, Tabanan. Setiba di TKP, motor yang dikendarai Yoga Nugraha

berusaha mendahului laku motor Mio DK 2339 HM yang dikendarai I Made Senadi, asal Banjar Dinas Jegu, Baleagung, Desa Jegu.

“Senadi baru keluar rumah hendak menuju ke Desa Penatahan,” ujar sumber kepolisian. Namun, tiba-tiba di TKP, kedua motor terlibat serempetan.

Karena bergerak dalam kecepatan tinggi, laju motor tak bisa dikendalikan. Mereka jatuh dalam waktu yang hampir bersamaan.

Motor Vario dan dua pengendaranya terlempar ke kanan jalan. Sementara pengendara Mio jatuh ke tengah jalan agak ke kanan.

“Diperkirakan saat jatuh, kepala korban Soima terbentur trotoar hingga tak sadarkan diri,” beber sumber di TKP.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut segera memberi pertolongan. Korban Yoga Nugraha dan I Made Senadi hanya mengalami luka lecet.

Sementara korban Soima meninggal di TKP saat berusaha dievakuasi ke rumah sakit. Kasus ini masih diselidiki Satlantas Polres Tabanan. Barang bukti langsung diamankan untuk kepentingan penyelidikan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/