26.4 C
Jakarta
24 November 2024, 2:58 AM WIB

Kemarau Tiba, Masyarakat Diminta Waspada Kebakaran Lahan

AMLAPURA-Sebagian wilayah Kabupaten Karangasem diperkirakan akan memasuki awal musim kemarau pada Dasarian I-III April 2022 ini.

 

Adapun wilayah Kabupaten Karangasem yang diperkirakan akan memasuki awal musim kemarau pada bulan April 2022 ini yaitu wilayah Karangasem bagian utara, Karangasem bagian timur dan Karangasem bagian selatan.

 

Musim kemarau selalu menjadi antisipasi para petugas pemadam kebakaran. Selain ancaman kekeringan yang berakibat pada krisis air bersih, ancaman lain yang patut diwaspadai yakni kebakaran lahan akibat kekeringan.

 

Berkaca pada musim kemarau tahun sebelumnya, puluhan hektare lahan terbakar. Sebagian besar terjadi di wilayah Abang dan Kubu.

 

Mengantisipasi dampak musim kemarau Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa mengaku secepatnya akan berkordinasi dengan pihak terkait yang ada di Karangasem.

 

Untuk mengantisipasi kebakaran misalnya,  pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran untuk melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat khusus yang tinggal di wilayah rawan bencana kebakaran.

 

“Untuk antisipasi daerah terdampak kekeringan, kami rencanannya akan melaksanakan rapat terbatas dengan Dinas Sosial, PMI dan PUPR Karangasem untuk pendistribusian air bersih serta pemetaan desa-desa yang berpotensi mengalami kekeringan, ” ujar Arimbawa, Sabtu (2/4)

 

Sementara itu, ditanya apakah sejauh ini sudah ada wilayah di Kabupaten Karangasem yang mengalami dampak kekeringan akibat musim kemarau, menurut Arimbawa sampai saat ini belum ada permintaan untuk pendistribusian air bersih yang masuk ke BPBD Karangasem.

 

“Untuk permohonan pendistribusian air bersih alurnya tetap melalui Kepala Desa, nantinya dari Kepala Desa akan mengirimkan surat permohonan yang ditujukan kepada BPBD, Dinas Sosial dan PMI,” kata Arimbawa.

 

 

 

 

AMLAPURA-Sebagian wilayah Kabupaten Karangasem diperkirakan akan memasuki awal musim kemarau pada Dasarian I-III April 2022 ini.

 

Adapun wilayah Kabupaten Karangasem yang diperkirakan akan memasuki awal musim kemarau pada bulan April 2022 ini yaitu wilayah Karangasem bagian utara, Karangasem bagian timur dan Karangasem bagian selatan.

 

Musim kemarau selalu menjadi antisipasi para petugas pemadam kebakaran. Selain ancaman kekeringan yang berakibat pada krisis air bersih, ancaman lain yang patut diwaspadai yakni kebakaran lahan akibat kekeringan.

 

Berkaca pada musim kemarau tahun sebelumnya, puluhan hektare lahan terbakar. Sebagian besar terjadi di wilayah Abang dan Kubu.

 

Mengantisipasi dampak musim kemarau Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa mengaku secepatnya akan berkordinasi dengan pihak terkait yang ada di Karangasem.

 

Untuk mengantisipasi kebakaran misalnya,  pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran untuk melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat khusus yang tinggal di wilayah rawan bencana kebakaran.

 

“Untuk antisipasi daerah terdampak kekeringan, kami rencanannya akan melaksanakan rapat terbatas dengan Dinas Sosial, PMI dan PUPR Karangasem untuk pendistribusian air bersih serta pemetaan desa-desa yang berpotensi mengalami kekeringan, ” ujar Arimbawa, Sabtu (2/4)

 

Sementara itu, ditanya apakah sejauh ini sudah ada wilayah di Kabupaten Karangasem yang mengalami dampak kekeringan akibat musim kemarau, menurut Arimbawa sampai saat ini belum ada permintaan untuk pendistribusian air bersih yang masuk ke BPBD Karangasem.

 

“Untuk permohonan pendistribusian air bersih alurnya tetap melalui Kepala Desa, nantinya dari Kepala Desa akan mengirimkan surat permohonan yang ditujukan kepada BPBD, Dinas Sosial dan PMI,” kata Arimbawa.

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/