DENPASAR-Satreskrim Polresta Denpasar hingga kini belum berhasil menangkap pelaku utama pembunuhan Agus Japerina. Sebelumnya jasad pemuda berusia 28 tahun asal Sumba, NTT, itu ditemukan di Jalan Pidada I, kawasan Ubung, Denpasar Utara.
Tiga pelaku telah diamankan. Namun, salah satu pelaku utama bernama Daut Lono Layara masih buron. Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi menjelaskan, diduga pelaku telah kabur dari Bali. Sehingga pengejaran dilakukan ke luar Bali. “Polisi masih melakukan pengejaran ke luar pulau,” kata Sukadi, Senin (18/7/2022).
Tiga pelaku lain yang sebelumnya ditangkap adalah Benyamin Haingu, 24, Minto Umbu Rada, 21, dan Papi Langu K Humba, 19. “Tersangka Daut itu sudah dimasukan ke daftar DPO. Sementara kasus tersebut kini sedang berproses,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan pembunuhan terhadap pria asal Sumba Barat, NTT, Jape Rina yang jasadnya ditemukan di got Jalan Pidada I Denpasar Utara meninggalkan kesan keji. Korban dihantam pakai batu bata, balok hingga batang bambu pada bagian wajah, kepala dan sekucur tubuhnya. Bahkan saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi mengenaskan. Wajahnya penuh luka memar dan terbuka. Bahkan saat jasadnya dibuang ke got oleh para pelaku, kondisi bola matanya telah copot.
“Saat dibawa dan dibuang ke lokasi kondisi bola mata kiri korban telah terlepas, kepala berdarah dan dia sudah tak sadarkan diri,” kata Kapolresta Denpasar, AKBP Bambang Hugo Pamungkas, Jumat (3/6/2022). Namun sepandai-pandainya bersembunyi, polisi akhirnya berhasil mengidentifikasi para pelaku. Bahkan tiga dari empat pelaku lainnya telah ditangkap.
Keempat pelaku bernama Benyamin Haingu, 24, ditangkap di Jalan Gunung Tangkuban Perahu, lalu pelaku Minto Umbu Rada, 21, dan Papi Langu K. Humba, 19, ditangkap di Pelabuhan Lembar, Lombok, NTB saat coba kabur ke Sumba, NTT. Lalu pelaku bernama Daud Lono masih buron hingga kini.