TABANAN – Nahas menimpa pasangan suami istri (pasutri) asal Desa Temurejo, Bangorejo, Banyuwangi, Jawa Timur.
Katijan, 66 dan istri Juwariyah, 46 mengalami kecelakaan lalu lintas di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk kilometer 43.00.
Tepatnya di Banjar Dinas Delod Rurung, Antosari, Selemadeg Barat, Tabanan Selasa (8/5) siang.
Juwariyah tewas dilokasi kejadian sedangkan Katijan mengalami luka-luka dan harus mendapat perawatan intensif di RSUD Tabanan.
Peristiwa itu terjadi ketika Katijan berboncengan dengan istri Juwariyah mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun bernopol DK 2818 GT yang datang dari arah selatan Gilmanuk menuju arah utara Denpasar.
Dari arah belakang muncul bus Medali Mas N 7134 UA yang dikemudikan Wiyono, 57 asal Malang, Jawa Timur.
Saat melintas di jalan lurus bus Medali Mas yang dikemudikan Wiyono berniat mendahului sepeda motor Suzuki Shogun yang dikemudikan Katijan.
Nahas saat mendahului sepeda motor yang dikendarai Katijan, body bus Medali Mas mengenai stang sebelah kanan sepeda motor Katijan.
Sehingga Katijan dan istri Juwariyah terjatuh. Apesnya, bagian kepala Juwariyah terbentur keras ke aspal jalan dan tewas dilokasi kejadian.
Sedangkan Katijan terjatuh bersama sepeda motor mengakibatkan luka pada jari tangan dan kaki. Kemudian mengalami patah tulang pada kaki kanannya dan luka siku tangan kanan.
“Insiden ini akibat kekuranghati-hatiannya sopir bus.Sopir bus saat ini sudah kami minta keterangan dan saat ini masih berada di Polres Tabanan,” tandasKasatlantas Polres Tabanan I Kadek Citra Dewi Suparwati.