29.2 C
Jakarta
25 November 2024, 18:12 PM WIB

Serahkan Diri, Ini Alasan Turis yang Naiki Pelinggih Pura Batukaru

DENPASAR-Warganegara asing (WNA) yang menaiki pelinggih Pura Pekisan Penyusungan subak diareal kawasan Pura Luhur Batukaru beberapa waktu lalu akhirnya menyerahkan diri ke Mapolsek Denpasar Selatan Sabtu (15/9) kemarin.

Berdasar informasi, ada dua WNA menyerahkan diri sekitar pukul 13.00 di Mapolsek Denpasar Selatan.

Yakni Tony Kristian, 37, WNA berkebangsaan Helsinki Finlandia, dengan nomor Pasport PL4502850, dan Jouni Kalevi, 50, dengan nomor pasport PM3955719.

 

Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol I Nyoman Wirajaya mengatakan keduanya menyerahkan diri ke Mapolsek Denpasar Selatan karena saat ini mereka sedang menginap di seputaran Sanur Denpasar Selatan.

 

 “Mereka sudah menyerahkan diri kemarin,” katanya saat dikonfirmasi Minggu (16/9) pagi.

 

Keduanya takut karena selama ini foto tersebut telah beredar secara luas dimasyarakat.

Apalagi ada beberapa pengguna media sosial yang mengancam lewat media sosial.

Karena keduanya melakukan aksi tersebut di wilayah Tabanan, mereka pun telah dijemput dan dibawa ke Mapolsek Penebel Tabanan.

Kedua WNA tersebut dijemput langsung oleh oleh Kapolsek Penebel, AKP. I Ketut Mastra Budaya guna dimintai keterangan dan pertanggungjawaban lebih lanjut

“Karena mereka melakukannya di wilayah Tabanana. Mereka diproses lanjut di sana,” tambah dia.

 

 

 

 

DENPASAR-Warganegara asing (WNA) yang menaiki pelinggih Pura Pekisan Penyusungan subak diareal kawasan Pura Luhur Batukaru beberapa waktu lalu akhirnya menyerahkan diri ke Mapolsek Denpasar Selatan Sabtu (15/9) kemarin.

Berdasar informasi, ada dua WNA menyerahkan diri sekitar pukul 13.00 di Mapolsek Denpasar Selatan.

Yakni Tony Kristian, 37, WNA berkebangsaan Helsinki Finlandia, dengan nomor Pasport PL4502850, dan Jouni Kalevi, 50, dengan nomor pasport PM3955719.

 

Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol I Nyoman Wirajaya mengatakan keduanya menyerahkan diri ke Mapolsek Denpasar Selatan karena saat ini mereka sedang menginap di seputaran Sanur Denpasar Selatan.

 

 “Mereka sudah menyerahkan diri kemarin,” katanya saat dikonfirmasi Minggu (16/9) pagi.

 

Keduanya takut karena selama ini foto tersebut telah beredar secara luas dimasyarakat.

Apalagi ada beberapa pengguna media sosial yang mengancam lewat media sosial.

Karena keduanya melakukan aksi tersebut di wilayah Tabanan, mereka pun telah dijemput dan dibawa ke Mapolsek Penebel Tabanan.

Kedua WNA tersebut dijemput langsung oleh oleh Kapolsek Penebel, AKP. I Ketut Mastra Budaya guna dimintai keterangan dan pertanggungjawaban lebih lanjut

“Karena mereka melakukannya di wilayah Tabanana. Mereka diproses lanjut di sana,” tambah dia.

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/