DENPASAR-Polisi akhirnya menangkap tiga pelaku pembunuhan Jape Rina. Satu di antaranya masih dalam pengejaran. Dimana sebelumnya, pemuda 28 tahun asal Sumba Barat Daya, NTT itu ditemukan tak bernyawa di got yang terletak di Jalan Pidada I Desa Ubung, Denpasar Utara, Minggu (28/5/2022) pukul 7.00 Wita.
Dari informasi yang dihimpun, tiga orang pelaku yang ditangkap itu juga berasal dari Sumba Barat NTT. Ketiga pelaku masing-masing bernama Benyamin Haingu, 24, ditangkap di Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Minto Umbu Rada, 21, dan Papi Langu K. Humba, 19, ditangkap di Pelabuhan Lembar, Lombok, NTB saat mencoba kabur dari Bali.
Satu pelaku yang masih buron bernama Daud Lono Layara, hingga kini masih dalam pengejaran tim Buser Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Utara. “Satu pelaku masih buron. Para pelaku ini juga berasal dari Sumba NTT juga,” kata sumber petugas Rabu (1/6/2022).
Dalam aksi kejinya, para pelaku memiliki perannya masing-masing. Pelaku
Minto Umbu Rada mengakui telah melakukan pemukulan dengan menggunakan balok kayu pada bagian wajah. Lalu pelaku Papi Langu memukul korban menggunakan balok kayu dan batako pada bagian kepala. Dan Benyamin Haingu melakukan pemukulan menggunakan batako pada bagian kepala korban. Sedangkan pelaku Daud Lono Layara yang kini masih buron memukul korban pada bagian wajah dan kepala pakai batako dan balok kayu.
Tewasnya korban bermula saat korban dan empat pelaku menggelar pesta miras. Lalu saat itu terjadi perselisihan yang membuat korban dianiaya para pelaku hingga tewas. Setelahnya, para pelaku membopong jasad korban dan sepeda motornya dan membuangnya di selokan.
Reporter: Marsellus Nabunome Pampur
DENPASAR-Polisi akhirnya menangkap tiga pelaku pembunuhan Jape Rina. Satu di antaranya masih dalam pengejaran. Dimana sebelumnya, pemuda 28 tahun asal Sumba Barat Daya, NTT itu ditemukan tak bernyawa di got yang terletak di Jalan Pidada I Desa Ubung, Denpasar Utara, Minggu (28/5/2022) pukul 7.00 Wita.
Dari informasi yang dihimpun, tiga orang pelaku yang ditangkap itu juga berasal dari Sumba Barat NTT. Ketiga pelaku masing-masing bernama Benyamin Haingu, 24, ditangkap di Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Minto Umbu Rada, 21, dan Papi Langu K. Humba, 19, ditangkap di Pelabuhan Lembar, Lombok, NTB saat mencoba kabur dari Bali.
Satu pelaku yang masih buron bernama Daud Lono Layara, hingga kini masih dalam pengejaran tim Buser Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Utara. “Satu pelaku masih buron. Para pelaku ini juga berasal dari Sumba NTT juga,” kata sumber petugas Rabu (1/6/2022).
Dalam aksi kejinya, para pelaku memiliki perannya masing-masing. Pelaku
Minto Umbu Rada mengakui telah melakukan pemukulan dengan menggunakan balok kayu pada bagian wajah. Lalu pelaku Papi Langu memukul korban menggunakan balok kayu dan batako pada bagian kepala. Dan Benyamin Haingu melakukan pemukulan menggunakan batako pada bagian kepala korban. Sedangkan pelaku Daud Lono Layara yang kini masih buron memukul korban pada bagian wajah dan kepala pakai batako dan balok kayu.
Tewasnya korban bermula saat korban dan empat pelaku menggelar pesta miras. Lalu saat itu terjadi perselisihan yang membuat korban dianiaya para pelaku hingga tewas. Setelahnya, para pelaku membopong jasad korban dan sepeda motornya dan membuangnya di selokan.
Reporter: Marsellus Nabunome Pampur