26.5 C
Jakarta
21 November 2024, 1:09 AM WIB

Diancam Orang Tak Dikenal, Motor Kadek Bisma Dibawa Kabur

SINGARAJA– Apes betul nasib Kadek Bisma Joana, 18, warga Desa Kubutambahan. Sepeda motornya dibawa kabur orang tak dikenal saat ia sedang berteduh. Polisi sempat melakukan pengejaran pada orang tersebut, namun belum membuahkan hasil.

 

Peristiwa itu telah terjadi pada Sabtu (28/5) lalu. Insiden bermula saat korban mengendarai sepeda motor DK 2195 VN. Ia tadinya hendak menuju Denpasar, melalui jalur Jalan Raya Singaraja-Denpasar via Desa Gitgit.

 

Di tengah perjalanan, ternyata hujan turun. Dia pun memutuskan menepi di sebuah warung yang ada di KM 16 Jalan Raya Singaraja-Denpasar. Tepatnya di Banjar Dinas Wirabuana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada.

Ketika berteduh, korban melihat ada dua orang lain di sana. Korban pun sempat bertegur sapa dengan kedua orang itu. Sayangnya respons keduanya tak menyenangkan. Alih-alih membalas sapaan korban, keduanya justru mengancam korban. Terang saja korban ketakutan.

 

Korban sempat menjauh ke arah selatan warung. Saat itu dia tersadar bila kunci sepeda motor masih terpasang. Saat kembali, ternyata sepeda motornya sudah hilang. Kedua orang yang mengancam korban juga sudah tak ada di tempat. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Mapolsek Sukasada.

 

Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan membenarkan adanya laporan tersebut. Menurutnya polisi telah mengantongi ciri-ciri dan identitas pelaku. Polisi menduga pelaku juga sempat menjadi tersangkut masalah pencurian.

 

“Kami sudah kantongi ciri-cirinya. Saat dijajagi petugas berseragam, ternyata lari. Sekarang tim kami masih melakukan pengejaran. Mohon doanya, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa ditangkap,” demikian Agus. (eps)

SINGARAJA– Apes betul nasib Kadek Bisma Joana, 18, warga Desa Kubutambahan. Sepeda motornya dibawa kabur orang tak dikenal saat ia sedang berteduh. Polisi sempat melakukan pengejaran pada orang tersebut, namun belum membuahkan hasil.

 

Peristiwa itu telah terjadi pada Sabtu (28/5) lalu. Insiden bermula saat korban mengendarai sepeda motor DK 2195 VN. Ia tadinya hendak menuju Denpasar, melalui jalur Jalan Raya Singaraja-Denpasar via Desa Gitgit.

 

Di tengah perjalanan, ternyata hujan turun. Dia pun memutuskan menepi di sebuah warung yang ada di KM 16 Jalan Raya Singaraja-Denpasar. Tepatnya di Banjar Dinas Wirabuana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada.

Ketika berteduh, korban melihat ada dua orang lain di sana. Korban pun sempat bertegur sapa dengan kedua orang itu. Sayangnya respons keduanya tak menyenangkan. Alih-alih membalas sapaan korban, keduanya justru mengancam korban. Terang saja korban ketakutan.

 

Korban sempat menjauh ke arah selatan warung. Saat itu dia tersadar bila kunci sepeda motor masih terpasang. Saat kembali, ternyata sepeda motornya sudah hilang. Kedua orang yang mengancam korban juga sudah tak ada di tempat. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Mapolsek Sukasada.

 

Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan membenarkan adanya laporan tersebut. Menurutnya polisi telah mengantongi ciri-ciri dan identitas pelaku. Polisi menduga pelaku juga sempat menjadi tersangkut masalah pencurian.

 

“Kami sudah kantongi ciri-cirinya. Saat dijajagi petugas berseragam, ternyata lari. Sekarang tim kami masih melakukan pengejaran. Mohon doanya, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa ditangkap,” demikian Agus. (eps)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/