KUTA – Petugas gabungan melakukan penertiban layang-layang di area Bandara I Gusti Ngurah Rai, Selasa (20/10). Kegiatan yang digelar mulai pukul 15.00 WITA ini melibatkan 1 grup yang terdiri dari 2 orang anggota TNI AU, personel polisi dari Polsek Bandara sebanyak 4 orang dari security bandara sebanyak 4 orang.
“Kegiatan penertiban dipimpin oleh Pawas Polsek Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai Iptu I Wayan Nendra di dampingi oleh Padal Aiptu I Gede Suka Artana,” kata Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, Rabu (21/10)).
Selain di seputaran kawasan bandara, lokasi sasaran operasi juga dilakukan di wilayah Kelan, Tuban Badung, dan Pasar Ikan Kedonganan, Badung. Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam itu berakhir sekitar pukul 16.00 WITA.
Hasilnya satu buah layang-layang berukuran sedang dengan model celepuk atau burung hantu. Layangan itu diamankan saat mengudara di atas TPI Kedonganan.
“Ada satu layangan yang diturunkan oleh petugas milik seorang warga. Warga yang bersangkutan diberikan tindakan pembinaan agar tidak lagi menerbangkan layangan di kawasan itu,” tandas Sukadi.
KUTA – Petugas gabungan melakukan penertiban layang-layang di area Bandara I Gusti Ngurah Rai, Selasa (20/10). Kegiatan yang digelar mulai pukul 15.00 WITA ini melibatkan 1 grup yang terdiri dari 2 orang anggota TNI AU, personel polisi dari Polsek Bandara sebanyak 4 orang dari security bandara sebanyak 4 orang.
“Kegiatan penertiban dipimpin oleh Pawas Polsek Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai Iptu I Wayan Nendra di dampingi oleh Padal Aiptu I Gede Suka Artana,” kata Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, Rabu (21/10)).
Selain di seputaran kawasan bandara, lokasi sasaran operasi juga dilakukan di wilayah Kelan, Tuban Badung, dan Pasar Ikan Kedonganan, Badung. Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam itu berakhir sekitar pukul 16.00 WITA.
Hasilnya satu buah layang-layang berukuran sedang dengan model celepuk atau burung hantu. Layangan itu diamankan saat mengudara di atas TPI Kedonganan.
“Ada satu layangan yang diturunkan oleh petugas milik seorang warga. Warga yang bersangkutan diberikan tindakan pembinaan agar tidak lagi menerbangkan layangan di kawasan itu,” tandas Sukadi.
