26.7 C
Jakarta
12 September 2024, 19:40 PM WIB

Tak Mau Kecolongan, Jelang KTT G20 Pemeriksaan Angkutan Barang Kini Mendetail

NEGARA – Lalu lintas kendaraan barang yang masuk dan keluar Bali, didata lebih detail oleh satuan pelayanan unit penimbangan kendaraan bermotor (UPPKB) Cekik, Gilimanuk. Pendataan mendetail yang dimulai sejak Selasa (1/11/2022) dalam rangka pengamanan KTT G20.

Dituturkan Koordinator Satpel Satuan Pelayanan UPPKB Cekik I Made Dwi Jati Arya Negara, bahwa berdasarkan rapat koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka G20, setiap kendaraan yang masuk jembatan timbang dilakukan pendataan secara mendetail. “Sekarang pendataan lebih mendetail lagi dibandingkan sebelumnya,”  jelasnya.

Contohnya, jika sebelumnya hanya mendata kendaraan barang yang masuk timbangan hanya jenis dan berat muatan, sekarang didata lebih detail lagi. Contohnya, kendaraan yang masuk membawa janur, ternyata di dalamnya ada muatan komoditas lain seperti pisang. “Kalau sebelumnya hanya dicatat komoditas yang terlihat saja, tidak mendetail,” ujarnya.

Selain pendataan detail mengenai jenis barang, asal barang dan tujuan barang juga didata. Serta surat-surat kendaran dan barang juga didata secara mendetail. “Sebenarnya pendataan sudah lama, hanya saja pendataan mendetail ini baru mulai sampai akhir bulan,” ungkapnya.

Pendataan secara mendetail ini dilakukan untuk mengetahui secara detail mengenai barang yang masuk Bali, termasuk asal dan tujuan barang.

Menurutnya, yang masuk Bali beragam, mulai sembako, hasil pertanian, material bangunan dan hasil tambang. Barang yang masuk Bali, tidak hanya dari Jawa tetapi juga ada yang datang  dari Sumatra.

“Selama ini banyak untuk kebutuhan upacara seperti busung (janur), beras dan kelapa yang sudah di kupas untuk daksina dari Palembang,” ungkapnya. (m.basir/radar bali)

 

 

 

 

 

 

NEGARA – Lalu lintas kendaraan barang yang masuk dan keluar Bali, didata lebih detail oleh satuan pelayanan unit penimbangan kendaraan bermotor (UPPKB) Cekik, Gilimanuk. Pendataan mendetail yang dimulai sejak Selasa (1/11/2022) dalam rangka pengamanan KTT G20.

Dituturkan Koordinator Satpel Satuan Pelayanan UPPKB Cekik I Made Dwi Jati Arya Negara, bahwa berdasarkan rapat koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka G20, setiap kendaraan yang masuk jembatan timbang dilakukan pendataan secara mendetail. “Sekarang pendataan lebih mendetail lagi dibandingkan sebelumnya,”  jelasnya.

Contohnya, jika sebelumnya hanya mendata kendaraan barang yang masuk timbangan hanya jenis dan berat muatan, sekarang didata lebih detail lagi. Contohnya, kendaraan yang masuk membawa janur, ternyata di dalamnya ada muatan komoditas lain seperti pisang. “Kalau sebelumnya hanya dicatat komoditas yang terlihat saja, tidak mendetail,” ujarnya.

Selain pendataan detail mengenai jenis barang, asal barang dan tujuan barang juga didata. Serta surat-surat kendaran dan barang juga didata secara mendetail. “Sebenarnya pendataan sudah lama, hanya saja pendataan mendetail ini baru mulai sampai akhir bulan,” ungkapnya.

Pendataan secara mendetail ini dilakukan untuk mengetahui secara detail mengenai barang yang masuk Bali, termasuk asal dan tujuan barang.

Menurutnya, yang masuk Bali beragam, mulai sembako, hasil pertanian, material bangunan dan hasil tambang. Barang yang masuk Bali, tidak hanya dari Jawa tetapi juga ada yang datang  dari Sumatra.

“Selama ini banyak untuk kebutuhan upacara seperti busung (janur), beras dan kelapa yang sudah di kupas untuk daksina dari Palembang,” ungkapnya. (m.basir/radar bali)

 

 

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/