MANGUPURA – Operasi yustisi digelar di Jalan Pantai Batu Bolong, Canggu, tepatnya di depan Polsek Kuta Utara, Selasa (27/10). Operasi ini melibatkan Polsek Kuta Utara, Pol PP Badung, TNI, perangkat desa dan tim Sat Gas Covid-19.
Dalam operasi yang berlangsung kurang lebih satu jam itu, ditemukan banyak warga negara asing yang tidak memakai masker. Alasannya beragam. Ada yang memang tidak membawa masker dari rumah, ada juga yang tidak memakai maskernya dengan benar.
Wakapolsek Kuta Utara, Iptu Sudiartha mengatakan, di kawasan Kuta Utara sendiri, pelanggaran dismoninasi oleh warga negara asing. “Kebanyakan yang melanggar itu bule. Lokal sudah cukup tertib,” katanya saat diwawancara usai kegiatan.
Lanjut dia, tingkat kesadaran orang asing untuk memakai masker sendiri cukup rendah. Hal itu cukup terbukti dengan terjaringnya beberapa orang asing yang tidak memakai masker dalam operasi tersebut.
Bahkan dari pantauan langsung di lokasi, tidak sedikit bule yang melintas menggunakan motor tidak mengenakan masker. Mereka bahkan nekat menerobos pemeriksaan dari petugas yang menggelar razia masker.
“Untuk orang asing tingkat kesadarannya memang masih rendah. Ketika ada yang tidak memakai masker kami berikan tindakan sanksi fisik. Agar mereka sadar sehingga rantai penyebaran covid bisa ditekan,” ujarnya.
Selain sanksi fisik, para pelanggar juga diberikan teguran lisan.
“Kami berharap agar masyarakat semakin menyadari pentingnya memakai masker. Jangan lupa juga selalu mencuci tangan dan menjaga jarak,” tandasnya.
MANGUPURA – Operasi yustisi digelar di Jalan Pantai Batu Bolong, Canggu, tepatnya di depan Polsek Kuta Utara, Selasa (27/10). Operasi ini melibatkan Polsek Kuta Utara, Pol PP Badung, TNI, perangkat desa dan tim Sat Gas Covid-19.
Dalam operasi yang berlangsung kurang lebih satu jam itu, ditemukan banyak warga negara asing yang tidak memakai masker. Alasannya beragam. Ada yang memang tidak membawa masker dari rumah, ada juga yang tidak memakai maskernya dengan benar.
Wakapolsek Kuta Utara, Iptu Sudiartha mengatakan, di kawasan Kuta Utara sendiri, pelanggaran dismoninasi oleh warga negara asing. “Kebanyakan yang melanggar itu bule. Lokal sudah cukup tertib,” katanya saat diwawancara usai kegiatan.
Lanjut dia, tingkat kesadaran orang asing untuk memakai masker sendiri cukup rendah. Hal itu cukup terbukti dengan terjaringnya beberapa orang asing yang tidak memakai masker dalam operasi tersebut.
Bahkan dari pantauan langsung di lokasi, tidak sedikit bule yang melintas menggunakan motor tidak mengenakan masker. Mereka bahkan nekat menerobos pemeriksaan dari petugas yang menggelar razia masker.
“Untuk orang asing tingkat kesadarannya memang masih rendah. Ketika ada yang tidak memakai masker kami berikan tindakan sanksi fisik. Agar mereka sadar sehingga rantai penyebaran covid bisa ditekan,” ujarnya.
Selain sanksi fisik, para pelanggar juga diberikan teguran lisan.
“Kami berharap agar masyarakat semakin menyadari pentingnya memakai masker. Jangan lupa juga selalu mencuci tangan dan menjaga jarak,” tandasnya.
