AMLAPURA – Ada-ada saja yang dilakukan calon bupati dalam gelaran Pilkada Karangasem. Seperti yang dilakukan calon bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri. Ia mengenakan mahkota di kepala saat mencoblos di Banjar Gede, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Rabu (9/12).
Di dampingi sang suami, I Gusti Made Tusan dan Mas Sumatri tiba di TPS 23, Kelurahan Subagan pukul 09.00 pagi hari.
Bupati perempuan pertama Karangasem ini datang dengan mengenakan pakaian hitam dan masker. Serta hiasan mahkota. Sementara sang suami, Gusti Made Tusan, mengenakan pakaian serba putih. Keduanya langsung memasuki bilik suara untuk menyakurkan hak pilih dalam Pilkada Karangasem 2020 ini.
Ditemui usai pencoblosan, Mas Sumatri merasa lega sebagai warga negara bisa menyalurkan hak pilihnya dalam kontestasi Pilkada tahun ini. Sebagai peserta Pilkada Karangasem yang ikut bertarung tentu ia berharap kemenangan berada di pihaknya hingga bisa meminpin kembali Karangasem untuk kedua kalinya.
“Kalau optimis (menang) itu harus. Dalam sebuah pertarungan Pilkada selalu optimis. Soal persentase, kami berharap meraih kemenangan di atas 70 persen. Semoga Tuhan mengabulkan,” ujarnya.
Dalam ajang pertarungan Pilkada, menurutnya kalah menang merupakan hal yang biasa. “Yang terpenting persahabatan dan persaudaraan tetap akan terjalin. Tidak boleh mengabaikan itu. Kalaupun dalam pertarungan Pilkada ada kalah dan menang tetap menjadi saudara. Jadi kita hormati Pilkada ini agar Pilkada ini bisa nembantu masyarakat membangun Karangasem yang baik ke depan,” imbuhnya.
Ketika kemenangan diraih, prioritas utama dari kepemimpinanya bersama I Made Sukerena nantinya akan melanjutkan program sebelumnya dan bekerja maksimal untuk masyarakat Karangasem.
“Semua kepentingan masyarakat kita akomodir. Dan kita berjuang keras untuk kesejahteraan masyarakat,” terang perempuan asal Sidemen ini.
Tak lupa Mas Sumatri mengucapkan rasa terima kasih kepada para tim pemenangan yang selama ini telah mendampingi selama proses tahapan Pilkada.
“Kami ucapkan juga rasa terima kasih kami kepada seluruh masyarakat Karangasem,” tandasnya.
